Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI Satuan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG, dari Yonif Raider 509/Kostrad memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pelosok Kampung Ulkubi, Distrik Oksibil, Kabupaten Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis.

Pelayanan kesehatan bagi warga Kampung Ulkubi oleh Satgas Pamtas Yonif 509/Kostrad beranggotakan lima personil kesehatan dari Pos Iwur dipimpin Letda Inf Ardito Akbar bersama 4 orang anggota Puskesmas Iwur pimpinan dokter Cut Eva yang datang langsung demi melaksanakan pengobatan kepada masyarakat yang berada 30 Km dari Puskesmas di Kampung Ulkubi.

Letda Inf Ardito Akbar melalui keterangan tertulis Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto mengatakan kegiatan pelayanan kesehatan dilakukan selama satu minggu dan dimulai hari ini Kamis 20 Februari 2020.

"Kehadiran prajurit TNI di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kampung Ulkubi karena banyaknya laporan masyarakat yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Eko Daryanto.

Kegiatan pelayanan kesehatan prajurit TNI, menurut Kapendam, merupakan salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab kita semua terhadap kesehatan masyarakat, juga sebagai pencegahan serta antisipasi timbulnya berbagai penyakit yang lebih parah," ujarnya.

Sedangkan tujuan lain pengobatan kesehatan ini, lanjut Kapendam Kolonel Eko Daryanto, sebagai wujud nyata kepedulian TNI dan Puskesmas Iwur untuk senantiasa memberikan yang terbaik kepada masyarakat di wilayah perbatasan.

Sementara itu, Kepala Kampung Ulkubi Yance Kalakmabin menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian prajurit TNI dan juga petugas kesehatan yang sudah peduli terhadap kesehatan masyarakat kampungnya.

"Kami sangat terbantu dan bangga dengan kehadiran bapak TNI yang sering datang membantu mengatasi kesulitan dan kesusahan masyarakat dalam pelayanan kesehatan di kampung kami ini," kata Yance dengan nada terharu mendapat pelayanan kesehatan prajurit Pamtas RI-PNG itu.*





 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024