Jayapura (ANTARA) - Satuan Polairud Polres Mimika bersama TNI dan masyarakat serta Saka Bhayangkara melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove bertempat di pesisir pantai Poumako, Kabupaten Mimika, Papua.
Kasat Polairud Polres Mimika AKP Frits Joni Erari ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Minggu mengatakan kegiatan penanaman pohon tersebut mengusung tema "Polri Peduli Penghijauan Pantai dan Penguatan Ekonomi Masyarakat Pesisir".
"Penanaman pohon mangrove di pesisir Poumako ini diharapkan banyak berguna bagi lingkungan sekitar dan terutamanya warga yang berada daerah pesisir tersebut," katanya.
Ia menegaskan bahwa penanaman pohon mangrove di pesisir pantai itu dimaksudkan agar dapat melindungi pantai dan tebing sungai dari kerusakan, seperti erosi atau abrasi.
"Kehadiran populasi tanaman bakau dan populasi tanaman mangrove lainnya, sangat berperan penting dalam menjaga dan melindungi bibir pantai dari bahaya erosi atau abrasi," katanya.
Kasat menambahkah penanaman mangrove itu telah dilakukan sejak Sabtu (22/02) dengan harapan hutan mangrove itu nantinya juga akan menjadi habitat yang nyaman bagi perkembangbiakan berbagai jenis burung dan satwa lainnya.
"Karena itu, keberadaannya sangat di butuhkan untuk kelestarian berbagai satwa-satwa pantai. Keberadaan hutan mangrove mempunyai peran menjadi habitat alami berbagai biota laut seperti kepiting, udang, berbagai jenis ikan dan sejenisnya," katanya.
"Karenanya sangat keliru jika ada yang dengan sengaja menebang hutan mangrove untuk tujuan memperluas tambak mereka. Karena, tindakan tersebut dapat merusak kelestarian biota-biota laut," sambungnya.
Untuk itu, Ia mengajak kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai agar selalu menjaga dan melindungi hutan mangrove, agar ke depan bisa merasakan maanfaatnya.
Dalam aksi penanaman pohon mengrove, Kasat Polairud Polres Mimika AKP Frits Joni Erari juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang berada di pesisir Poumako.
Kasat Polairud Polres Mimika AKP Frits Joni Erari ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Minggu mengatakan kegiatan penanaman pohon tersebut mengusung tema "Polri Peduli Penghijauan Pantai dan Penguatan Ekonomi Masyarakat Pesisir".
"Penanaman pohon mangrove di pesisir Poumako ini diharapkan banyak berguna bagi lingkungan sekitar dan terutamanya warga yang berada daerah pesisir tersebut," katanya.
Ia menegaskan bahwa penanaman pohon mangrove di pesisir pantai itu dimaksudkan agar dapat melindungi pantai dan tebing sungai dari kerusakan, seperti erosi atau abrasi.
"Kehadiran populasi tanaman bakau dan populasi tanaman mangrove lainnya, sangat berperan penting dalam menjaga dan melindungi bibir pantai dari bahaya erosi atau abrasi," katanya.
Kasat menambahkah penanaman mangrove itu telah dilakukan sejak Sabtu (22/02) dengan harapan hutan mangrove itu nantinya juga akan menjadi habitat yang nyaman bagi perkembangbiakan berbagai jenis burung dan satwa lainnya.
"Karena itu, keberadaannya sangat di butuhkan untuk kelestarian berbagai satwa-satwa pantai. Keberadaan hutan mangrove mempunyai peran menjadi habitat alami berbagai biota laut seperti kepiting, udang, berbagai jenis ikan dan sejenisnya," katanya.
"Karenanya sangat keliru jika ada yang dengan sengaja menebang hutan mangrove untuk tujuan memperluas tambak mereka. Karena, tindakan tersebut dapat merusak kelestarian biota-biota laut," sambungnya.
Untuk itu, Ia mengajak kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai agar selalu menjaga dan melindungi hutan mangrove, agar ke depan bisa merasakan maanfaatnya.
Dalam aksi penanaman pohon mengrove, Kasat Polairud Polres Mimika AKP Frits Joni Erari juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang berada di pesisir Poumako.