Jayapura (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura menyampaikan pesan tertib berlalu lintas kepada para pelajar saat upacara bendera di Sekolah YPKP (SD dan SMK), Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin.
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Senin, bertindak sebagai inspektur upacara yakni Kanit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura Bripka Sipora Samon yang dihadiri anggota Satuan Lalu Lintas, para guru, dan pelajar sekolah YPKP Sentani.
Kasat Lantas AKP Andika Temanta Purba, mengatakan pesan tertib berlalu lintas perlu disampaikan ke sekolah-sekolah karena berdasarkan fakta bahwa banyak pelajar yang belum cukup umur telah membawa atau mengendarai kendaraan bermotor.
"Sehingga, Polres Jayapura mengutus anggota kami menghadiri dan bertindak langsung sebagai inspektur upacara bendera, guna menyampaikan pesan-pesan tata tertib berlalu lintas," katanya.
"Tentunya hal ini dilaksanakan berdasarkan fakta di lapangan yang kami temui, bahwa masih banyak anak sekolah yang sudah diizinkan orang tuanya dalam mengendarai sepeda motor, padahal mereka belum cukup umur dan belum memiliki SIM sehingga hal ini dianggap perlu untuk kita sosialisasikan saat upacara bendera di sekolah-sekolah yang ada di Sentani," sambungnya.
Pada saat upacara bendera, kata dia, Bripka Sipora Samon menyampaikan terkait tata tertib dalam berlalu lintas, yang mana terdapat tiga faktor yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan berlalu lintas, pertama yakni faktor pengendara atau diri kita sendiri, banyak kasus akibat pengendara yang ugal-ugalan dan kondisi yang kurang fit.
"Yang kedua karena faktor jalan dimana masih banyak ditemui jalan dengan kondisi yang bisa beresiko kecelakaan, serta yang ketiga adalah faktor kelengkapan kendaraan, tertib berlalu lintas merupakan sebuah tindakan yang mulia," katanya.
Menurut dia, dengan menyampaikan pesan tertib berlalu lintas di sekolah diharapkan terciptanya generasi muda yang patuh hukum lalu lintas dan mengaplikasikan keselamatan berkendara pada saat berkemudi di jalan raya.
"Tindak lanjut setelah kegiatan ini adalah peran orang tua dalam mengontrol keselamatan berkendara terhadap anak dan terus memantau anak untuk melengkapi surat-surat kendaraan, kelengkapan kendaraan serta administrasi pribadi bagi para pengendara tersebut," katanya.
"Tentunya kita sebagai orang terpelajar sudah dapat menarik kesimpulan sendiri bahwa peraturan dibuat juga demi keselamatan, jadilah pelopor keselamatan dari diri kita sendiri," kata Andika.
Secara terpisah, Kepala SMK YPKP Sentani Muhamimin, S.Pd.I, MM menyampaikan terima kasih kepada Lantas Polres Jayapura yang telah memenuhi undangan untuk menjadi pembina upacara guna memberikan pesan tertib berlalu lintas.
"Terima kasih kepada Polri khususnya Lantas Polres Jayapura yang sudah memberikan pencerahan dan pemahaman kepada anak didik kami," katanya via telepon seluler.
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Senin, bertindak sebagai inspektur upacara yakni Kanit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura Bripka Sipora Samon yang dihadiri anggota Satuan Lalu Lintas, para guru, dan pelajar sekolah YPKP Sentani.
Kasat Lantas AKP Andika Temanta Purba, mengatakan pesan tertib berlalu lintas perlu disampaikan ke sekolah-sekolah karena berdasarkan fakta bahwa banyak pelajar yang belum cukup umur telah membawa atau mengendarai kendaraan bermotor.
"Sehingga, Polres Jayapura mengutus anggota kami menghadiri dan bertindak langsung sebagai inspektur upacara bendera, guna menyampaikan pesan-pesan tata tertib berlalu lintas," katanya.
"Tentunya hal ini dilaksanakan berdasarkan fakta di lapangan yang kami temui, bahwa masih banyak anak sekolah yang sudah diizinkan orang tuanya dalam mengendarai sepeda motor, padahal mereka belum cukup umur dan belum memiliki SIM sehingga hal ini dianggap perlu untuk kita sosialisasikan saat upacara bendera di sekolah-sekolah yang ada di Sentani," sambungnya.
Pada saat upacara bendera, kata dia, Bripka Sipora Samon menyampaikan terkait tata tertib dalam berlalu lintas, yang mana terdapat tiga faktor yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan berlalu lintas, pertama yakni faktor pengendara atau diri kita sendiri, banyak kasus akibat pengendara yang ugal-ugalan dan kondisi yang kurang fit.
"Yang kedua karena faktor jalan dimana masih banyak ditemui jalan dengan kondisi yang bisa beresiko kecelakaan, serta yang ketiga adalah faktor kelengkapan kendaraan, tertib berlalu lintas merupakan sebuah tindakan yang mulia," katanya.
Menurut dia, dengan menyampaikan pesan tertib berlalu lintas di sekolah diharapkan terciptanya generasi muda yang patuh hukum lalu lintas dan mengaplikasikan keselamatan berkendara pada saat berkemudi di jalan raya.
"Tindak lanjut setelah kegiatan ini adalah peran orang tua dalam mengontrol keselamatan berkendara terhadap anak dan terus memantau anak untuk melengkapi surat-surat kendaraan, kelengkapan kendaraan serta administrasi pribadi bagi para pengendara tersebut," katanya.
"Tentunya kita sebagai orang terpelajar sudah dapat menarik kesimpulan sendiri bahwa peraturan dibuat juga demi keselamatan, jadilah pelopor keselamatan dari diri kita sendiri," kata Andika.
Secara terpisah, Kepala SMK YPKP Sentani Muhamimin, S.Pd.I, MM menyampaikan terima kasih kepada Lantas Polres Jayapura yang telah memenuhi undangan untuk menjadi pembina upacara guna memberikan pesan tertib berlalu lintas.
"Terima kasih kepada Polri khususnya Lantas Polres Jayapura yang sudah memberikan pencerahan dan pemahaman kepada anak didik kami," katanya via telepon seluler.