Jayapura (ANTARA) - Operasi Zebra Cartenz 2024 yang dilaksanakan di wilayah hukum Polda Papua menjaring sebanyak 8.359 kasus pelanggaran lalu lintas.
Operasi Zebra Cartenz yang dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 27 Oktober lalu itu berlangsung di empat provinsi dengan 29 polres dan polresta, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo di Jayapura, Kamis.
Dikatakan, empat provinsi yang menjadi wilayah hukum Polda Papua yakni Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.
Selama pelaksanaan operasi, kasus pelanggaran meningkat lima persen dibanding tahun 2023 yang tercatat 7.946 kasus.
Selain menjaring pelaku tindak pelanggaran saat berlalu lintas, anggota juga memberikan teguran yang tercatat 6.897 kasus .
Selama Operasi Zebra Cartenz 2024 kecelakaan lalu lintas yang terjadi tercatat 77 kasus dengan korban meninggal tercatat dua orang serta luka berat 43 orang dan luka ringan 74 orang .
Kecelakaan lalu lintas itu menyebabkan kerugian sebesar Rp 207.000.000, kata Kombes Benny.
Kabid Humas Polda Papua berharap, masyarakat selalu mematuhi peraturan saat berkendara walaupun Operasi Zebra Cartenz sudah berakhir.
"Mudah-mudahan kesadaran masyarakat terus meningkat agar berbagai kasus pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya menurun," harap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.
Berita Terkait
Kapolres Jayawijaya sebut 314 TPS masuk kategori sangat rawan
Kamis, 21 November 2024 16:44
300 personel Brimob Mabes Polri bantu pengamanan Pilkada Papua
Kamis, 21 November 2024 16:40
Kapolda Papua sebut situasi keamanan kondusif jelang pilkada serentak
Rabu, 20 November 2024 18:09
Merangkul seluruh elemen guna cegah radikalisme di Tanah Papua
Rabu, 20 November 2024 14:30
Polisi tetapkan tiga anggota KNPB tersangka pengeroyokan
Selasa, 19 November 2024 15:36
Kapolda Papua: Tiga personel terlibat judi online diberi sanksi
Jumat, 15 November 2024 16:25
Mabes Polri kirim 300 personel Brimob bantu amankan pilkada Papua
Rabu, 13 November 2024 16:40
Kaops: Asal senpi dan amunisi dipasok ke KKB masih diselidiki
Rabu, 6 November 2024 13:51