Wamena (ANTARA) - Polres Jayawijaya, Provinsi Papua mewujudkan perekrutan bintara Noken yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) melalui penandatanganan pakta integritas dan pengucapan sumpah janji.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Jayawijaya Kompol Leonardo Yoga melalui telepon selulernya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan penandatanganan sudah dilakukan dan melibatkan orang tua wali dari calon bintara Noken.

"Tentu diharapkan orang tua wali mendukung anaknya untuk menempuh jalur yang ada, jadi bukan dengan melobi-lobi, bukan dengan bermain tidak jujur, bermain dengan korupsi, kolusi, nepotisme. Kita hilangkan semua karena kita ingin mendapatkan hasil akhir anggota Polri yang benar-benar bersih," katanya.

Perekrutan bintara Noken dikhususkan untuk menjaring putra-putri asli Papua menjadi anggota bintara Polri.

"Kemarin baru pemeriksaan administrasi dan yang sudah terverifikasi 95 orang. Jadi tahap selanjutnya adalah tes kesehatan dan kita masih menunggu jadwal dari Polda karena nanti serentak, jadi tidak bisa direkayasa,"katanya.

Karena pendaftaran dilakukan secara daring, Polres Jayawijaya tetap memberikan pendampingan bagi calon bintara Noken.

"Kita bimbing untuk persyaratan administrasi, kita bantu untuk mendaftarkannya, memverifikasi," katanya.

Pada penandatanganan itu, Polres Mamberamo Tengah juga terlibat di Jayawijaya karena keterbatasan sarana untuk kegiatan video conference (vidcon).

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024