Jayapura (ANTARA) - Direktur Binmas Polda Papua Kombes Pol Muhammad Nasihin memimpin kegiatan forum group discussion (FGD) dalam rangka menyambut pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi XIII se tanah Papua (Pesparawi) dan PON XX yang digelar di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis.
Kegiatan yang mengusung tema 'Mencegah Konflik, Menjaga Kamtibmas, Damai Dan Sejuk Guna Mensukseskan Pesparawi XIII Dan PON XX Tahun 2020 di Kabupaten Mimika'.
"Kabupaten Mimika dapat berbangga diri dikarenakan menjadi salah satu wilayah yang menjadi tanggung jawab akan pelaksaan Pesparawi dan PON mendatang," katanya.
Hal ini, kata dia, merupakan kesempatan baik karena tidak semua daerah mendapatkan kesempatan ini.
"Kami ingin mengajak seluruh yang hadir untuk menginventalisir permasalahan-permasalahan yang ada sehingga kita dapat memecahkan masalah dengan cara diselesaikan dengan berdialog," kata Muhammad Nasihin.
Dir Binmas menambahkan, terciptanya situasi yang aman pada saat pelaksanaan even besar di Mimika dapat mensejahterahkan masyarakat dilingkungan tersebut karena masyarakat luar akan meramaikan wilayah Mimika kemudian akan menyebabkan tingginya tingkat perekonomian di masyarakat.
"Saya mengharapkan kedepannya Kabupaten Mimika dapat menyajikan situasi kondisi yang aman damai dan sejuk sehingga tetap menjadi kepercayaan untuk diadakan even-even besar lainnya dikemudian hari," katanya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Mimika Ignatius Adii dalam kesempatannya menghimbau kepada seluruh hadirin bahwa Kebhinekaan dalam umat beragama untuk selalu dijaga, karena hal tersebut merupakan satu sarana dalam mempersatukan seluruh perbedaan.
"Rambut, warna kulit, adat, boleh berbeda, tetapi negara telah menetapkan Kebhinekaan yang diatur dalam Pancasila dan UUD 1945, oleh karena itu kita harus bersama-sama menjunjung akan hal tersebut," kata Ignatius.
FGD ini juga dihadiri oleh Wakapolres Mimika Kompol I Nyoman Punia, Danramil Mimika Kota Kapten Inf Herru, Kasat Binmas Polres Mimika AKP Waloni dan diikuti Forkopimda, tokoh-tokoh Kabupaten Mimika, personel Bhabinkamtibmas serta personel Babinsa, selain warga yang hadir.
Kegiatan yang mengusung tema 'Mencegah Konflik, Menjaga Kamtibmas, Damai Dan Sejuk Guna Mensukseskan Pesparawi XIII Dan PON XX Tahun 2020 di Kabupaten Mimika'.
"Kabupaten Mimika dapat berbangga diri dikarenakan menjadi salah satu wilayah yang menjadi tanggung jawab akan pelaksaan Pesparawi dan PON mendatang," katanya.
Hal ini, kata dia, merupakan kesempatan baik karena tidak semua daerah mendapatkan kesempatan ini.
"Kami ingin mengajak seluruh yang hadir untuk menginventalisir permasalahan-permasalahan yang ada sehingga kita dapat memecahkan masalah dengan cara diselesaikan dengan berdialog," kata Muhammad Nasihin.
Dir Binmas menambahkan, terciptanya situasi yang aman pada saat pelaksanaan even besar di Mimika dapat mensejahterahkan masyarakat dilingkungan tersebut karena masyarakat luar akan meramaikan wilayah Mimika kemudian akan menyebabkan tingginya tingkat perekonomian di masyarakat.
"Saya mengharapkan kedepannya Kabupaten Mimika dapat menyajikan situasi kondisi yang aman damai dan sejuk sehingga tetap menjadi kepercayaan untuk diadakan even-even besar lainnya dikemudian hari," katanya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Mimika Ignatius Adii dalam kesempatannya menghimbau kepada seluruh hadirin bahwa Kebhinekaan dalam umat beragama untuk selalu dijaga, karena hal tersebut merupakan satu sarana dalam mempersatukan seluruh perbedaan.
"Rambut, warna kulit, adat, boleh berbeda, tetapi negara telah menetapkan Kebhinekaan yang diatur dalam Pancasila dan UUD 1945, oleh karena itu kita harus bersama-sama menjunjung akan hal tersebut," kata Ignatius.
FGD ini juga dihadiri oleh Wakapolres Mimika Kompol I Nyoman Punia, Danramil Mimika Kota Kapten Inf Herru, Kasat Binmas Polres Mimika AKP Waloni dan diikuti Forkopimda, tokoh-tokoh Kabupaten Mimika, personel Bhabinkamtibmas serta personel Babinsa, selain warga yang hadir.