Timika (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua tahun ini akan memasang lagi sebanyak 15 unit kamera pemantau  Closed Circuit Television ( CCTV) pada sejumlah ruas jalan utama di Kota Timika, terutama di kawasan-kawasan yang dianggap rawan terjadi tindak pidana.

Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Dinas Kominfo Mimika, Maria Rettob di Timika, Jumat, mengatakan semula 15 unit CCTV itu akan dipasang pada sejumlah venue tempat pertandingan PON XX Papua di Timika.

Namun lantaran venue-venue itu sudah dilengkapi dengan CCTV maka 15 unit CCTV itu nantinya akan dipasang di dalam Gedung Eme Neme Yauware dan beberapa ruas jalan yang dianggap rawan tindak pidana kejahatan jalanan.

"Kami akan bekerja sama dengan Polres Mimika dalam hal pemasangan 15 unit CCTV ini mau dipasang di ruas jalan mana saja. Tentu diprioritaskan pada ruas jalan yang dianggap rawan kejahatan. Program ini juga dalam rangka menunjang keamanan menghadapi sejumlah agenda besar yang akan dilaksanakan di Timika tahun ini yaitu Pesparawi se Tanah Papua (dilaksanakan pertengahan Juni) dan PON XX (dilaksanakan pada Oktober-November)," kata Maria.

Tahun 2019, Diskominfo Mimika telah memasang sebanyak 10 unit CCTV pada sejumlah perempatan jalan di Kota Timika seperti depan Gereja Katedral Tiga Raja Timika, depan Bank Papua, depan Pasar Lama, depan POM Lama dan depan Timika Mall.

Selain itu peralatan CCTV juga dipasang di perempatan Jalan Budi Utomo-Hasanuddin, pertigaan Jalan Cenderawasih-Jalan Budi Utomo dekat pusat perbelanjaan Diana serta di perempatan Tugu Perdamaian Timika Indah.
 
Semua peralatan CCTV yang terpasang di jalan-jalan utama Kota Timika itu terhubung langsung dengan fasilitas Command Centre yang berada di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika.

Pengoperasian fasilitas Command Centre tersebut ditangani oleh Diskominfo bekerja sama dengan PT Aplikasi Nusa Lintas Arta.

Menyinggung tentang rencana menghubungkan jaringan Command Centre Pemkab Mimika dengan Command Centre Polres Mimika, Maria mengatakan hingga kini belum dilakukan lantaran masih menunggu kedatangan teknisi dari Makassar.

"Saat peluncuran fasilitas Command Centre beberapa waktu lalu, memang ada rencana fasilitas itu mau dihubungkan dengan fasilitas Command Centre Polres Mimika agar kepolisian juga bisa memantau pelaku kejahatan di jalan raya. Untuk merealisasikan itu kami menunggu petunjuk pimpinan sebab data yang ada di Command Centre Pemkab Mimika tidak saja berisi data CCTV tapi ada juga data penting lainnya untuk kepentingan pemerintah," jelas Maria.

Kabupaten Mimika merupakan salah satu dari 100 kota di Indonesia yang dipercayakan sebagai pilot projec program 'Smart City'.

Selain menyediakan fasilitas di bidang teknologi informatika di wilayah Kota Timika dan sekitarnya, Diskominfo Mimika juga mulai merambah distrik-distrik pedalaman dan pesisir untuk dapat dilayani fasilitas internet dan lainnya baik melalui pemasangan tower BTS (Based Trasceiver Station) bekerja sama dengan PT Telkomsel maupun pemasangan jaringan VSAT.


 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024