Jayapura (ANTARA) - Tokoh inspirasi muda Papua Steve Mara dipercayakan memimpin simulasi sidang di Komite Word Trade Organisation (WTO) dalam C-7 World Economy and Bussines Conferensi di Uzbekistan.

Melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Senin, alumnus STIH Umle Mandiri Jayapura itu merupakan salah satu anak muda Papua yang tertarik dengan kegiatan diplomasi dan pembicara  sejumlah  konfrensi nasional dan internasional serta kegiatan Model United Nation (MUN).

“Saat ini sebagai anak muda kita harus terus berkarya dimanapun dan kapanpun, mengikuti kegiatan positif akan mengembangkan keterampilan kita dalam berbagai hal, sehingga saya mengajak seluruh anak muda Indonesia dan khususnya di Papua untuk terus belajar  mempersiapkan diri kita untuk menghadapi masa depan yang akan penuh dengan tantangan” katanya.

Mahasiswa S2 Universitas Pertahanan ini juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat peduli dengan kegiatan diplomasi antar negara karena politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

Artinya Indonesia membuka diri untuk melakukan diplomasi dengan negara mana saja namun Indonesia tetap mencintai kedaulatan negara kesatuan.

"Sehingga jika pemuda terus mengembangkan minat di bidang diplomasi maka akan menjadi sebuah kekuatan besar bagi bangsa khususnya dalam bidang hubungan internasional," kata Ketua Pemuda LIRA Provinsi Papua itu.

Sebelum ikuti kegiatan tersebut, Ia mengaku sempat terkendala dengan akomodasi menuju Uzbekistan. Ia mengaku diberikan dukungan penuh oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.

"Ya, saya didukung oleh Kaka Besar sebutan lain Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw untuk berangkat ke Uzbekistan mengikuti kegiatan ini, sehingga dalam kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada Kapolda Papua atas komitmenya mendukung anak muda Papua untuk berkarya dimanapun," katanya dalam keterangan tertulis..

MUN adalah Simulasi sidang PBB yang saat ini sangat diminati anak muda dari seluruh penjuru dunia. MUN ini menghadirkan generasi muda yang bermain peran sebagai delegasi ke PBB dan mensimulasikan komite PBB. 

Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk konferensi. Ribuan generasi muda akan berpartisipasi dalam MUN dan menampilkan keterampilan mereka dalam riset, berbicara di depan umum, debat, dan menulis, serta kemampuan berpikir kritis, kerja tim, dan kepemimpinan. 

Di akhir kegiatan sebagian besar peserta konferensi, delegasi terkemuka di setiap komite diakui dan diberi sertifikat penghargaan kepada Delegasi Terbaik di setiap komite.
 
Setiap delegasi akan diberi kesempatan untuk menunjukan skil berbicara pidato yang merinci posisi negara mereka tentang topik tersebut dan menawarkan solusi yang dapat menyelesaikan sebuah persoalan dalam topik. 

Dalam simulasi sidang tersebut akan dipimpin oleh seorang pimpinan sidang dan dibantu oleh dua wakil pimpinan sidang yang akan memoderasi perdebatan yang terjadi dalam ruangan sidang. Akhir dari sidang ini juga akan ada resolusi yang ditawarkan kepada forum oleh masing-masing blok yang terbentuk dalam forum tersebut.
 
Kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan diplomasi yang sangat mendidik bagi masa depan sebuah bangsa. MUN ini kembali dilaksanakan oleh Tashkent State University of Economy di Uzbekistan. 

MUN ini dilaksanakan dalam C7-World Economy and Business International Conference. Konferensi ini didasarkan pada 7 organisasi yang paling berpengaruh di dunia dengan tujuan utama konferensi ini adalah untuk mengumpulkan 500 pemuda, ekonom, dan pemilik bisnis terkemuka yang akan diminta untuk berperan sebagai pembuat keputusan internasional, bernegosiasi mengenai masalah ekonomi global, bisnis, serta pariwisata yang besar dan menghasilkan solusi inovatif.

Konferensi memprioritaskan untuk mengatasi beberapa tantangan ekonomi dan sosial global yang paling mendesak melalui pemodelan organisasi yang paling berdampak. 

C7-World Economy and Business International Conference ini dilaksanakan pada pada 28 Februari 2020 hingga 1 Maret 2020 di Taskhent State University Of Economy di Uzbekistan dengan simulasi akademik dari 7 organisasi paling berpengaruh yaitu UN ECOSOC, European Union, World Bank, World Tourism Organisation, World Trade Organisation, Shanghai Cooperation Organisation, dan Cabinet Of Ministers.

 

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024