Wamena (ANTARA) - Balai Sungai Papua Merauke, yang membawahi beberapa kabupaten di pegunungan tengah Papua, melakukan lelang pekerjaan penyambungan pipa air bersih untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di pusat Kota Jayawijaya.

Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke, Nimbrot Rumaropen di Wamena, Jayawijaya, Selasa, mengatakan lelang tersebut sudah termasuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020 sebesar Rp8 miliar.

Anggaran itu akan digunakan untuk penyambungan pipa baru sebab debit air dari pipa lama yang diambil dari mata air Distrik Napua sudah berkurang dan mengakibatkan air PDAM tidak berfungsi di pusat kota.

"Tahun ini sudah ada Rp8 miliar dalam DIPA, sementara dalam proses lelang. Kalau tidak ada masalah mungkin di pertengahan Maret sudah bisa dilanjutkan pengerjaan yang tertunda beberapa tahun," katanya.

Penyediaan air bersih ini akan melibatkan tiga instansi yaitu Balai Wilayah Sungai Merauke untuk membangun kurang lebih enam kilometer pipa pengambilan air dan jaringan transmisi, serta Direktorat Jenderal Cipta Karya dan PDAM.

"Cipta karya dan PDAM akan mengkoneksikan ke jaringan PDAM lama untuk didistribusikan ke masyarakat," katanya.

Nimbrot Rumaropen mengatakan penyelesaian pipa di Jayawijaya baru dengan mencari sumber dari Kali Wasi ini bisa diselesaikan pada tahun 2021.

"Akan dikerjakan dua tahun anggaran dengan total anggaran kurang lebih Rp24 miliar," katanya.

 

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024