Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah di sungai agar drainase tidak berpotensi menyebabkan banjir.
Saat ini wilayah Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura terjadi musim hujan mulai intensitas ringan hingga berat, sehingga sungai dan drainase tidak boleh terjadi penumpukan sampah, karena akan menyebabkan banjir.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri di Sentani, Senin, mengatakan musim hujan bisa menyebabkan banjir di rumah warga maupun di jalan protokol.
“Beberapa hari lalu yang hujan deras beberapa titik di wilayah Sentani dan menghambat aktivitas warga, karena aliran air tidak lancar yang disebabkan sampah menumpuk,” katanya.
Menurut Rahman, petugas kebersihan telah melakukan tugasnya dengan baik, dimana pengangkutan sampah dimulai dari pukul 05.00 WIT pagi hingga tuntas.
“Masyarakat punya waktu cukup banyak, mulai pukul 19.00 WIT hingga 05.00 WIT untuk membuang sampah ke truk-truk sampah yang telah disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan begitu sebenarnya tidak ada alasan lagi warga membuang sampah sembarangan, seperti di sungai atau drainase.
“Ini kalau terus terjadi, danau Sentani itu bisa menjadi tempat sampah raksasa, karena semua material lumpur, pasir maupun sampah itu bermuara di danau Sentani yang selama ini menjadi ikon Kabupaten Jayapura,” katanya.
Dia menambahkan sosialisasi terus dilakukan dengan melibatkan pemerintah distrik, kelurahan maupun kampung untuk memberikan pemahaman kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Warga harus bersama-sama menjaga lingkungan supaya tetap bersih dari sampah dan buanglah sampah pada tempatnya sesuai waktu yang telah ditentukan,” ujarnya.