Wamena (ANTARA) - Kapolres Jayawijaya, Provinsi Papua AKBP Dominggus Rumaropen mensosialisasi kamtibmas di Pasar Potikelek serta mengajak pedagang ikut mencegah aktivitas warga mabuk minuman beralkohol hingga kasus pemalakan preman
AKBP Dominggus Rumaropen di Pasar Potikelek, Kamis, mengaku, ia akan menambahkan personel untuk menjawab keluhan mama-mama pedagang terkait banyaknya orang mabuk, pemalakan serta permainan judi.
"Saya turun langsung ke pasar dan saya juga telah perintahkan kasat binmas untuk terus memberikan pesan-pesan kamtibmas di dalam pasar agar pasar ini aman," katanya.
Personel polres yang nantinya ditempatkan di pasar,lanjut Kapolres,akan membantu personel Satpol PP dalam mewujudkan kenyamanan di pasar yang juga dijadikan terminal antar kabupaten itu.
"Saya akan koordinasi dengan pemda agar Satpol PP yang ada di dalam pasar dimaksimalkan sehingga ada kerjasama antara kepolisian dan satpol," katanya.
Koordinator Asosiasi Pedagang Pasar Potikelek, Yonita Gombo mengatakan sebelumnya mama-mama pedagang kesulitan mengatasi masalah keamanan.
"Tetapi setelah kami lapor kapolres dan turun ke pasar. Ya,kami berterima kasih dan mendukung Polres akan menambahkan anggota untuk memperketat keamanan di pasar ini," katanya.
Ia mengharapkan dengan penambahan pengamanan, pembeli nyaman untuk datang berbelanja di pasar.
"Situasi yang kita hadapi banyak anak-anak mabuk, main judi tetapi belakangan ini sudah mulai berkurang karena kapolres sudah perintahkan untuk anggota turun setiap hari," katanya.
Berdasarkan pantauan, saat mensosialisasikan kamtibmas di pasar, kapolres juga membagikan nomor telepon gengggam.
"Mama-mama bisa lapor ke saya melalui telepon kalau ada mabuk di pasar dan tidak mau pulang," katanya.
AKBP Dominggus Rumaropen di Pasar Potikelek, Kamis, mengaku, ia akan menambahkan personel untuk menjawab keluhan mama-mama pedagang terkait banyaknya orang mabuk, pemalakan serta permainan judi.
"Saya turun langsung ke pasar dan saya juga telah perintahkan kasat binmas untuk terus memberikan pesan-pesan kamtibmas di dalam pasar agar pasar ini aman," katanya.
Personel polres yang nantinya ditempatkan di pasar,lanjut Kapolres,akan membantu personel Satpol PP dalam mewujudkan kenyamanan di pasar yang juga dijadikan terminal antar kabupaten itu.
"Saya akan koordinasi dengan pemda agar Satpol PP yang ada di dalam pasar dimaksimalkan sehingga ada kerjasama antara kepolisian dan satpol," katanya.
Koordinator Asosiasi Pedagang Pasar Potikelek, Yonita Gombo mengatakan sebelumnya mama-mama pedagang kesulitan mengatasi masalah keamanan.
"Tetapi setelah kami lapor kapolres dan turun ke pasar. Ya,kami berterima kasih dan mendukung Polres akan menambahkan anggota untuk memperketat keamanan di pasar ini," katanya.
Ia mengharapkan dengan penambahan pengamanan, pembeli nyaman untuk datang berbelanja di pasar.
"Situasi yang kita hadapi banyak anak-anak mabuk, main judi tetapi belakangan ini sudah mulai berkurang karena kapolres sudah perintahkan untuk anggota turun setiap hari," katanya.
Berdasarkan pantauan, saat mensosialisasikan kamtibmas di pasar, kapolres juga membagikan nomor telepon gengggam.
"Mama-mama bisa lapor ke saya melalui telepon kalau ada mabuk di pasar dan tidak mau pulang," katanya.