Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Ketahanan Pangan mendorong pemanfaatan pekarangan rumah guna kendalikan inflasi menjelang hari raya Natal
Hal ini dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura untuk menekan angka penjualan cabai Rp50.000-Rp60.000.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura Suliyono di Sentani, Kamis mengatakan menjelang hari raya Natal harga kebutuhan pokok atau Bapok terus merangkak naik.
“Oleh sebab itu, warga yang memiliki pekarangan bisa memanfaatkan untuk menanam kebutuhan pokok seperti cabai, tomat, bawang untuk menekan kenaikan Bapok sekaligus memacu tingginya inflasi,” katanya.
Menurut Suliyono, manfaat menanam kebutuhan pokok seperti cabai, tomat, bawang itu dapat mempengaruhi harga penjualan Bapok dipasaran.
“Itu makanya kami sejak beberapa bulan lalu terus mendorong warga memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan tidak terpakai untuk tanaman tersebut untuk membantu mengendalikan inflasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga bersama tim pengendali inflasi daerah atau TPID terus memantau perkembangan harga di pasar-pasar dan distributor di Sentani menjelang hari raya Natal.
“Kami melakukan itu supaya menjaga kenaikan harga Bapok yang berlebihan sehingga menyusahkan warga untuk memperolehnya apalagi menjelang Natal,” katanya.
Dia mengharapkan distributor, tengkulak jangan menaikan harga secara sepihak yang memacu kenaikan inflasi dan membuat warga menjadi susah.
“Mari kita sama-sama menjaga situasi harga di pasaran sehingga masyarakat dapat memperoleh harga Bapok dengan baik dan kebutuhan sehari-hari terpenuhi,” ujarnya.