Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengharapkan warga untuk cerdas dalam menggunakan media sosial atau medsos.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Kamis mengatakan warga daerah ini harus menggunakan media sosial sebagai sarana edukasi bukan sebagai arena beropini yang menyesatkan.
“Kita harus sama-sama mendukung kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang baik sehingga daerah ini tetap damai,” katanya.
Menurut Griapon, kondisi Kamtibmas yang tidak kondusif itu bermula dari narasi-narasi atau opini negatif di media sosial.
“Kami pikir media sosial banyak fungsi baiknya salah satu memberikan edukasi politik baik dan mempromosikan hasil usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM,” ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 telah masuk ke rekapitulasi suara tingkatkan kabupaten/kota maupun provinsi.
“Disinilah peran warga untuk menyejukan situasi politik sehingga kondisi kamtibmas publik dapat terjaga dengan menyampaikan pesan-pesan kedamaian melalui media sosial,” katanya.
Dia menambahkan urusan politik dan keamanan diserahkan kepada ahlinya atau lembaga atau instansi yang mengurusnya, tetapi opini publik dapat diciptakan melalui narasi positif.
“Mari gunakan media sosial untuk menyampaikan hal-hal baik, narasi yang sejuk untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara di Papua khususnya Kabupaten Jayapura,” ujarnya.