Jayapura (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tiom di Kabupaten Lanny Jaya segera menyiapkan ruang isoalasi untuk penanganan pasien virus corona atau COVID-19.
"Bupati tadi memerintahkan RSUD Tiom segera menyiapkan ruangan khusus, jadi harus disiapkan ruang isolasi," kata Direktur RSUD Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, dr Nataniel Hadi ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa.
Menurut dia, ruang isolasi ini akan disiapkan setelah sosialiasai COVID-19 pada Senin (9/3). Ruang isolasi ini sebagai ruang transisi jika mendapatkan pasien suspect virus corona maka akan ditempatkan di ruang isolasi untuk kemudian disiapkan untuk ditransfer ke rumah sakit regional yaitu RSUD Wemana, Kabupaten Jayawijaya.
"Pak Bupati sudah meminta kepada kami untuk melaporkan kebutuhan-kebutuhan untuk penyiapan ruang isolasi itu agar segera didukung dan disiapkan dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Pihaknya tidak berharap virus corona masuk ke Lanny Jaya, tetapi perlu mempersiapkan segala sesuatunya termasuk ruang isolasi untuk antisipasi.
"Langkah pertama yang saya lakukan untuk kesiapan ruang isolasi ini saya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, kami langsung menghubungi dr Yoke Suebu sebagai Kabid Pelayanan Medik yang juga membawahi seluruh rumah sakit di seluruh Provinsi Papua," katanya.
Lanjut dia, dr Yoke Suebu langsung respon dan memberikan referensi-referensi yang sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami juga mendapatkan referensi langsung yang juga dikirim oleh dr Aaron Rumainun dari Dinkes Papua," ujarnya.
"Kami berterima kasih kepada Dinkes Papua dan Sekretaris Dinkes Papua dr Silwanus Sumule yang telah mengarahkan kami untuk mengambil langkah cepat guna penanganan COVID-19 ini," tambah dia.
"Bupati tadi memerintahkan RSUD Tiom segera menyiapkan ruangan khusus, jadi harus disiapkan ruang isolasi," kata Direktur RSUD Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, dr Nataniel Hadi ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa.
Menurut dia, ruang isolasi ini akan disiapkan setelah sosialiasai COVID-19 pada Senin (9/3). Ruang isolasi ini sebagai ruang transisi jika mendapatkan pasien suspect virus corona maka akan ditempatkan di ruang isolasi untuk kemudian disiapkan untuk ditransfer ke rumah sakit regional yaitu RSUD Wemana, Kabupaten Jayawijaya.
"Pak Bupati sudah meminta kepada kami untuk melaporkan kebutuhan-kebutuhan untuk penyiapan ruang isolasi itu agar segera didukung dan disiapkan dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Pihaknya tidak berharap virus corona masuk ke Lanny Jaya, tetapi perlu mempersiapkan segala sesuatunya termasuk ruang isolasi untuk antisipasi.
"Langkah pertama yang saya lakukan untuk kesiapan ruang isolasi ini saya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, kami langsung menghubungi dr Yoke Suebu sebagai Kabid Pelayanan Medik yang juga membawahi seluruh rumah sakit di seluruh Provinsi Papua," katanya.
Lanjut dia, dr Yoke Suebu langsung respon dan memberikan referensi-referensi yang sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami juga mendapatkan referensi langsung yang juga dikirim oleh dr Aaron Rumainun dari Dinkes Papua," ujarnya.
"Kami berterima kasih kepada Dinkes Papua dan Sekretaris Dinkes Papua dr Silwanus Sumule yang telah mengarahkan kami untuk mengambil langkah cepat guna penanganan COVID-19 ini," tambah dia.