Wamena (ANTARA) - Personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua pada Selasa, (10/3) menggelar patroli mengelilingi pusat kota sebagai upaya mensterilkan teror tentang kemungkinan adanya kerusuhan yang dapat meresahkan masyarakat.

Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen di Wamena,  Selasa, mengatakan patroli gabungan merupakan tindaklanjut hasil rapat Senin, untuk memastikan warga tidak mengalami kepanikan dengan berbagai isu yang berkembang belakangan ini.

"Isu tentang kemungkinan kerusuhan ini merupakan teror dari pihak-pihak yang ingin Jayawijaya tidak aman. Oleh karena itu patroli ini sekaligus memberi tahu kepada masyarakat bahwa aktivitas mereka dalam bisnis, sekolah dan kehidupan sosial lainya berjalan seperti biasa," katanya.

Kapolres mengatakan, dalam mewujudkan pemeliharaan kamtibmas, aparat polres yang dibantu TNI dan Satpol PP melakukan tiga pendekatan yaitu komprehensif, preventif serta penegakan hukum.

"Saat patroli tadi kami memberikan himbauan kamtibmas dengan mobil Binmas, tetapi juga lewat RRI agar masyarakat tetap tenang. Razia terhadap kendaraan yang masuk ke pusat kota agar tidak membawa senjata tajam sebab apabila ditemukan, sudah pasti kita tahan," katanya.

Patroli gabungan yang dipimpin Kabag Ops Polres Jayawijaya AKP Riclof Tahapari dan dipantau Kapolres Jayawijaya mulai  dari Mapolres, menuju Hom-hom, Pasar Baru, depan hotel Pilamo, Depan Kantor Otonom dan berhenti di Tugu Wio Silimo. 

Pada patroli itu, personel TNI/Polri saling berboncengan dengan menggunakan sepeda motor serta diikuti sejumlah truk personel.

Kapolres mengatakan walau sudah menggelar patroli gabungan, patroli rutin dari polres tetap dilakukan seperti biasa.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024