Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) untuk meninjau pembangunan ruang fasilitas khusus bagi pasien yang membutuhkan penanganan lebih, seperti Virus Corona baru atau COVID 19.

"Saya rasa bukan hanya Virus Corona, ke depan juga bisa untuk penyakit lain. Fasilitas khusus ini akan siap tiga minggu lagi, BUMN hadir ketika rakyat membutuhkan," ujar Menteri Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Erick Thohir  mengemukakan pembangunan fasilitas khusus itu juga merupakan bagian dari antisipasi penyebaran COVID 19 di dalam negeri.

"Karena Corona sedang jadi pembicaraan, maka kita juga menjadi bagian dari itu," ucap Erick Thohir.

Ia menambahkan fasilitas khusus yang dibangun di RSPJ itu nantinya juga dapat digunakan untuk pasien yang mengalami penurunan imunitas hingga penderita penyakit kanker.

"Saya rasa tidak hanya Corona, bahwa ini juga bisa dipakai buat kanker atau penyakit imunitas lainnya untuk ke depannya," kata Erick Thohir. 

Ia menegaskan BUMN memiliki tiga hal penting, yakni menjaga keamanan energi (security energy), keamanan pangan (security food), dan keamanan kesehatan (security health).

"Dengan penduduk yang semakin besar isu kesehatan akan menjadi hal yang mahal, apalagi nanti 20-30 tahun lagi menjadi tua," kata Erick Thohir.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika Fathema Djan rachmat mengatakan bahwa di RSPJ telah disiapkan dokter spesialis untuk paru, penyakit dalam, dan tropik infeksi.

"Jadi, untuk para dokter spesialis sudah siap. Dari keseluruhan, kita punya lebih dari 680 dokter, namun yang spesialis penyakit dalam, tropik infeksi dan paru, itu kita memiliki berkisar 50 dokter di seluruh 65 Rumah Sakit. Namun untuk Jakarta kami memiliki berkisar 10-15 dokter spesialisnya. Artinya, kami untuk dokter tidak ada masalah," paparnya.


 

Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024