Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengutakaman pendistribusian kelambu ke empat kabupaten yang menjadi lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
"Empat kabupaten lokasi penyelenggaraan PON XX ini akan menjadi prioritas utama, paling tidak awal April kelambu sudah distribusikan. Sebenarnya, kini pendistribusiannya sudah jalan, tetapi masih dalam jarak atau transportasi yang mudah," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis AIDS,TB dan Malaria (ATM) Dinkes Papua dr Beeri Wopari di Jayapura, Rabu.
"Empat kabupaten ini adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke. Ini kan aksesnya masih mudah melalui transportasi darat, dan pendistribusiannya sudah dilakukan," ujarnya.
Lantaran, menurut dia, masih banyak kelambu yang masih harus dibagikan sampai ke seluruh masyarakat yang ada di kampung-kampung yang ada di empat kabupaten pelaksanaan PON ini.
Beeri tidak menyebutkan jumlah total kelambu yang didapat di empat kabupaten tersebut. Ia memperkirakan sekitar 500.000 lebih kelambu yang didistribusikan ke empat kabupaten tersebut.
"Tetapi kita lihat kalau memang masih dibutuhkan lagi bisa kami ambil dari stok cadangan kelambu yang ada. Jadi kami upayakan pembagian kelambu di empat kabupaten ini maksimal, kurang lebih dari jumlah penduduk yang ada di wilayah tersebut minimal 90 persen harus terima kelambu," katanya.
Ia mengatakan, semisal 90 persen masyarakat yang ada di empat kabupaten lokasi pelaksanaan PON ini, maka malaria di daerah tersebut bisa turun sampai 80 persen.
"Artinya bermakna nantinya. Jadi memang harus maksimal dalam pembagian, penggunaan itu yang menjadi tolok ukur untuk kami dalam perencanaan pembagian kelambu yang detail dari jumlah kelambu yang akan didistribusikan akan dilihat dari microplaning ini," ujar dia.
"Empat kabupaten lokasi penyelenggaraan PON XX ini akan menjadi prioritas utama, paling tidak awal April kelambu sudah distribusikan. Sebenarnya, kini pendistribusiannya sudah jalan, tetapi masih dalam jarak atau transportasi yang mudah," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis AIDS,TB dan Malaria (ATM) Dinkes Papua dr Beeri Wopari di Jayapura, Rabu.
"Empat kabupaten ini adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke. Ini kan aksesnya masih mudah melalui transportasi darat, dan pendistribusiannya sudah dilakukan," ujarnya.
Lantaran, menurut dia, masih banyak kelambu yang masih harus dibagikan sampai ke seluruh masyarakat yang ada di kampung-kampung yang ada di empat kabupaten pelaksanaan PON ini.
Beeri tidak menyebutkan jumlah total kelambu yang didapat di empat kabupaten tersebut. Ia memperkirakan sekitar 500.000 lebih kelambu yang didistribusikan ke empat kabupaten tersebut.
"Tetapi kita lihat kalau memang masih dibutuhkan lagi bisa kami ambil dari stok cadangan kelambu yang ada. Jadi kami upayakan pembagian kelambu di empat kabupaten ini maksimal, kurang lebih dari jumlah penduduk yang ada di wilayah tersebut minimal 90 persen harus terima kelambu," katanya.
Ia mengatakan, semisal 90 persen masyarakat yang ada di empat kabupaten lokasi pelaksanaan PON ini, maka malaria di daerah tersebut bisa turun sampai 80 persen.
"Artinya bermakna nantinya. Jadi memang harus maksimal dalam pembagian, penggunaan itu yang menjadi tolok ukur untuk kami dalam perencanaan pembagian kelambu yang detail dari jumlah kelambu yang akan didistribusikan akan dilihat dari microplaning ini," ujar dia.