Wamena (ANTARA) - Pihak SMK YSO Ninabua Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menyiapkan materi-materi untuk diberikan kepada siswa yang nantinya melakukan pembelajaran di rumah secara manual alias tidak melalui sistem daring, pasca mewabahnya COVID-19.
Kepala SMK YSO Ninabua Wamena Bernart Maalangen di Wamena Kamis, mengaku telah menerima edaran Dinas Pendidikan Provinsi terkait anak-anak diberikan waktu untuk belajar di rumah masing-masing.
"Kami di sini tidak memungkinkan belajar secara online dari rumah, tetapi bisanya kita memberikan tugas secara mandiri, memberikan siswa mode/materi," katanya.
Tugas yang nantinya dikerjakan secara manual oleh siswa di rumah itu, akan ditentukan jangka waktunya untuk dikerjakan dan disampaikan kepada guru atau pihak sekolah.
"Tugas itu akan dikerjakan di rumah, jadi proses belajar dari rumah ke sekolah, sehingga proses penilaian tetap berjalan," katanya.
Guru juga akan diberikan tugas untuk dikerjakan di rumah selama libur pasca COVID-19 dan pengawasan kepala sekolah tetap dilakukan seperti biasa.
"Mereka (guru) tetap diberikan tugas bekerja di rumah, jadi kewajiban kinerjanya tetap dipertanggungjawabkan, ada laporan, absensinya juga jalan," katanya.
SMK YSO Ninabua baru diliburkan pada 19 Maret hingga 31 Maret mendatang.
Kepala SMK YSO Ninabua Wamena Bernart Maalangen di Wamena Kamis, mengaku telah menerima edaran Dinas Pendidikan Provinsi terkait anak-anak diberikan waktu untuk belajar di rumah masing-masing.
"Kami di sini tidak memungkinkan belajar secara online dari rumah, tetapi bisanya kita memberikan tugas secara mandiri, memberikan siswa mode/materi," katanya.
Tugas yang nantinya dikerjakan secara manual oleh siswa di rumah itu, akan ditentukan jangka waktunya untuk dikerjakan dan disampaikan kepada guru atau pihak sekolah.
"Tugas itu akan dikerjakan di rumah, jadi proses belajar dari rumah ke sekolah, sehingga proses penilaian tetap berjalan," katanya.
Guru juga akan diberikan tugas untuk dikerjakan di rumah selama libur pasca COVID-19 dan pengawasan kepala sekolah tetap dilakukan seperti biasa.
"Mereka (guru) tetap diberikan tugas bekerja di rumah, jadi kewajiban kinerjanya tetap dipertanggungjawabkan, ada laporan, absensinya juga jalan," katanya.
SMK YSO Ninabua baru diliburkan pada 19 Maret hingga 31 Maret mendatang.