Wamena (Antaranews Papua) - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diselenggarakan di SMK YSO Ninabua Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. sempat terkendala listrik PLN dan jaringan internet.
Kepala SMK YSO Ninabua Wamena Bernard S Malangen di Jayawijaya, Selasa, mengatakan, walau komputer yang digunakan peserta ujian sempat padam akibat kurangnya daya listrik, namun persoalan itu bisa diatasi dengan generator listrik (genset) sambil menghubungi pihak PLN, sehingga siswa tidak terlambat.
"Kita membutuhkan 220 volt output (dari PLN), tetapi yang tersedia hanya 200 volt, ini mempengaruhi daya kerja perangkat komputer yang digunakan, kadang juga ada yang mati tiba-tiba karena voltase tidak stabil, tapi kami telah menyediakan genset sebagai cadangan," katanya.
Ia menyebut peserta UNBK di sekolahnya sebanyak 96 orang, sementara jumlah komputer hanya 50 unit sehingga sistem ujian dibagi per `shift` untuk satu mata pelajaran.
"Akibat jaringan listrik, perangkat yang ada itu sering jebol, kita sudah pakai stavol, ada yang jebol juga, UPS beberapa sudah jebol, jebol ini yang kita harus beli lagi," katanya.
Persoalan lain yang dihadapi adalah terkait jaringan internet yang terkadang kurang mendukung, bahkan terkesan tidak mendukung.
Ia mengharapkan persoalan listrik dan internet menjadi perhatian pemerintah untuk ditangani secara menyeluruh di Jayawijaya, sebab persolan yang sama pasti terjadi juga di sekolah lain.
"Mungkin dengan menggunakan fasilitas pemerintah, membantu untuk mendukung kebutuhan secara global khusus di Jayawijaya. Kalau kita sekolah cari jalan masing-masing boleh saja, tetapi kondisinya tetap seperti ini (kurang baik)," katanya.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan setempat, satu dari enam SMK di sana tidak melaksanakan UNBK sebab tidak ada jaringan internet maupun jaringan listrik ke sekolah itu.
"Kabupaten Jayawijaya ada enam sekolah namun lima yang melaksanakan UNBK dan satu melaksanakan UNKP yakni SMK Negeri Wamena karena jaraknya jauh di Distrik Musatfak," kata Ketua Panitia UNBK Kabupaten Jayawijaya Hasuka Hisage.
Hasuka juga mengatakan tidak ada kendala serius yang dihadapi dalam pelaksanaan ujian, khususnya pada tingkatan SMK yang ada di Jayawijaya. (*)
UNBK SMK Ninabua Jayawjaya terkendala listrik dan internet
Kita membutuhkan 220 volt output (dari PLN), tetapi yang tersedia hanya 200 volt, ini mempengaruhi daya kerja perangkat komputer yang digunakan, kadang juga ada yang mati tiba-tiba karena voltase tidak stabil, tapi kami telah menyediakan genset sebag