Medan (ANTARA) - Yonif Raider 100/Prajurit Setia di Namu Ukur Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat Sumatera Utata melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) yang sangat berbahaya itu.

Komandan Yonif Raider 100/PS Mayor Inf Muhammad Zia Ulhaq dalam keterangan tertulisnya di Mako Batalyon Raider 100/PS Namu Ukur, Sabtu, menyebutkan penyemprotan disinfektan ini bertujuan memerangi sekaligus memutus mata rantai inkubasi virus corona di area pangkalan.

Ia berharap, dengan penyemprotan disinfektan lingkungan Batalyon terbebas dari virus corona, sehingga Prajurit TNI AD aman dalam melaksanakan tugasnya dan aktivitasnya sehari-hari.

"Pelaksanaan sterilisasi ini merupakan tindak lanjut dari perintah Komando Atas dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona di lingkungan markas militer, khususnya Yonif Raider 100/PS," ujarnya.

Zia Ulhaq mengatakan, kepada seluruh personel Yonif Raider 100/PS untuk senantiasa menjaga kebersihan diri, menjaga pola makan, rajin olah raga dan membiasakan hidup sehat, serta selalu beribadah meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar terhindar dari infeksi penyakit.

Penyemprotan disinfektan di Yonif Raider 100/PS ini dilakukan ke seluruh ruangan kerja, aula, pos jaga, barak lajang, rumah dinas, dan lingkungan Masjid At Taqwa.

Hingga Jumat (20/3) RSUP Haji Adam Malik telah merawat 18 orang PDP, dimana 2 diantaranya dinyatakan positif, serta 3 lainnya yang sudah dipulangkan karena negatif terinfeksi COVID-19.

Satu diantara yang positif COVID-19 meninggal dunia pada Selasa (17/3) malam.

Diketahui, hingga saat ini berdasarkan data yang diumumkan secara nasional, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif ada 369 kasus dan dari jumlah itu, 17 pasien sembuh dan 32 orang meninggal dunia.
 

Pewarta : Munawar Mandailing
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024