Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua resmi menutup akses masuk maupun keluar penerbangan penumpang di Bandara Wamena untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan penutupan akses itu merupakan keputusan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jayawijaya pada rapat Senin sore.
"Kita lakukan ini selama 14 hari ke depan mulai terhitung Kamis (26/3) khusus untuk pesawat penumpang dari Jayapura ke Wamena, begitu juga bagi pesawat berbadan kecil atau perintis," kata Jhon melalui telepon selulernya.
Jhon mengatakan penutupan akses itu merupakan langkah untuk memutuskan mata rantai penularan COVID-19 ke wilayah pegunungan tengah Papua.
Ia memastikan penerbangan pesawat kargo atau pesawat barang tidak ditutup sebab kebutuhan masyarakat di wilayah pegunungan semuanya mengandalkan jalur udara dari Bandara Wamena.
"Ini bukan tindakan lockdown tetapi hanya untuk antisipasi penyebaran dari penerbangan. Pesawat penumpang yang ditutup sementara," katanya.
Pesawat Hercules yang beroperasi juga tidak diperbolehkan mengangkut penumpang ke Wamena.
Pemerintah Kabupaten juga berencana melakukan penyemprotan disinfektan terhadap setiap barang yang tiba dari luar Jayawijaya di Bandara Wamena.
"Kami mengimbau masyarakat dapat memilih berdiam diri di rumah masing-masing jika memang itu tidak terlalu penting untuk keluar rumah, begitu juga dengan aktivitas keramaian lain," katanya.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan penutupan akses itu merupakan keputusan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jayawijaya pada rapat Senin sore.
"Kita lakukan ini selama 14 hari ke depan mulai terhitung Kamis (26/3) khusus untuk pesawat penumpang dari Jayapura ke Wamena, begitu juga bagi pesawat berbadan kecil atau perintis," kata Jhon melalui telepon selulernya.
Jhon mengatakan penutupan akses itu merupakan langkah untuk memutuskan mata rantai penularan COVID-19 ke wilayah pegunungan tengah Papua.
Ia memastikan penerbangan pesawat kargo atau pesawat barang tidak ditutup sebab kebutuhan masyarakat di wilayah pegunungan semuanya mengandalkan jalur udara dari Bandara Wamena.
"Ini bukan tindakan lockdown tetapi hanya untuk antisipasi penyebaran dari penerbangan. Pesawat penumpang yang ditutup sementara," katanya.
Pesawat Hercules yang beroperasi juga tidak diperbolehkan mengangkut penumpang ke Wamena.
Pemerintah Kabupaten juga berencana melakukan penyemprotan disinfektan terhadap setiap barang yang tiba dari luar Jayawijaya di Bandara Wamena.
"Kami mengimbau masyarakat dapat memilih berdiam diri di rumah masing-masing jika memang itu tidak terlalu penting untuk keluar rumah, begitu juga dengan aktivitas keramaian lain," katanya.