Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut menguburkan jenazah ibundanya, Sudjiatmi Notomihardjo, di kompleks permakaman keluarga di Mundu Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis.
Dalam foto kiriman Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir kepada para menteri dan wartawan, Presiden yang mengenakan kemeja putih, celana hitam, kopiah, dan masker tampak berada di liang lahat saat proses pemakaman Sudjiatmi Notomihardjo.
Foto lainnya menunjukkan Presiden memasukkan tanah ke liang lahat menggunakan cangkul. Tanah mengotori kemejanya.
Sebelum mengantarkan jenazah ibundanya ke tempat peristirahatan terakhir, Presiden dan keluarga melakukan tradisi "brobosan".
Dalam tradisi itu, Presiden sebagai anak laki-laki tertua bersama anak perempuan, cucu laki-laki dan cucu perempuan, tiga kali berjalan berurutan di bawah peti mati yang angkat oleh petugas.
Jenazah juga Ibunda Presiden Jokowi dishalatkan di Masjid Baturrachman, sekitar 100 meter dari rumah duka, sebelum dimakamkan.
Presiden Joko Widodo di rumah duka di Solo, Jawa Tengah. (Foto kiriman Menteri BUMN kepada para menteri dan wartawan)
Sudjiatmi Notomihardjo dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Mundu Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Makam keluarga di Mundu merupakan peristirahatan terakhir untuk keluarga Sudjiatmi.
Selain ayah Presiden Jokowi, Widjiatno Notomihardjo, jenazah kedua orang tua Sudjiatmi serta beberapa kerabat lain, termasuk adik ipar Jokowi, dimakamkan di permakaman tersebut.
Sujiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada usia 77 tahun di Surakarta pada Rabu (25/3) pukul 16.45 WIB, setelah sekitar empat tahun berjuang melawan kanker.
Di antara pejabat yang melayat ke rumah duka keluarga Presiden Jokowi, ada Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretari Negara Praktikno, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua PSSI Mochamad Iriawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dalam foto kiriman Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir kepada para menteri dan wartawan, Presiden yang mengenakan kemeja putih, celana hitam, kopiah, dan masker tampak berada di liang lahat saat proses pemakaman Sudjiatmi Notomihardjo.
Foto lainnya menunjukkan Presiden memasukkan tanah ke liang lahat menggunakan cangkul. Tanah mengotori kemejanya.
Sebelum mengantarkan jenazah ibundanya ke tempat peristirahatan terakhir, Presiden dan keluarga melakukan tradisi "brobosan".
Dalam tradisi itu, Presiden sebagai anak laki-laki tertua bersama anak perempuan, cucu laki-laki dan cucu perempuan, tiga kali berjalan berurutan di bawah peti mati yang angkat oleh petugas.
Jenazah juga Ibunda Presiden Jokowi dishalatkan di Masjid Baturrachman, sekitar 100 meter dari rumah duka, sebelum dimakamkan.
Sudjiatmi Notomihardjo dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Mundu Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Makam keluarga di Mundu merupakan peristirahatan terakhir untuk keluarga Sudjiatmi.
Selain ayah Presiden Jokowi, Widjiatno Notomihardjo, jenazah kedua orang tua Sudjiatmi serta beberapa kerabat lain, termasuk adik ipar Jokowi, dimakamkan di permakaman tersebut.
Sujiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada usia 77 tahun di Surakarta pada Rabu (25/3) pukul 16.45 WIB, setelah sekitar empat tahun berjuang melawan kanker.
Di antara pejabat yang melayat ke rumah duka keluarga Presiden Jokowi, ada Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretari Negara Praktikno, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua PSSI Mochamad Iriawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.