Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota dan elemen masyarakat di Kota Singkawang, Kalimantan Barat terus menggencarkan penyediaan tempat cuci tangan dalam upaya  mencegah penyebaran virus COVID-19, selain menggencarkan aksi penyemprotan cairan disinfektan.

Dukungan dari masyarakat itu dilakukan Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) Dwi Tunggal Kota Singkawang yang menghimpun bantuan donatur  dengan memasang sebanyak 20 unit tandon air di sejumlah tempat.

"Tempat air ini hanya untuk dipinjamkan, apabila virus COVID-19 sudah selesai akan ditarik kembali," kata koordinator kegiatan Jarvid, Senin di Singkawang.

Karena itu, kata dia, tandon air yang sudah dipasang di beberapa tempat itu diharapkan jangan sampai hilang. "Masyarakat yang ada di sekitarnya juga diharapkan bisa membantu ikut menjaga," ujarnya.

Apabila airnya habis, kata dia, pihaknya meminta bantuan agar warga mengisinya dan jika sabunnya habis bisa diganti yang baru. Harapannya, masyarakat yang ada di sekitar bisa ikut menyediakan air dan sabun jika memang sudah habis.

"Jika masih ada bantuan dari masyarakat mengenai ketersediaan tempat air, bukan tidak mungkin titik-titik pemasangan akan kita tambah ke tempat-tempat yang masih belum ada," kata Jarvid.

Sementara itu, sebanyak 20 titik yang sudah dipasang tempat air itu di antaranya Pasar Ikan Sakok, Toko Nee Sinar Pagi, Pasar Induk Alianyang dan Pasar Kulor depan BPKS.

Kemudian, Pasar Simpang Brigif, Pasar Lirang, Pasar Pagi Alianyang, simpang BNI 46, Pasar Babi Pasar Turi, Pasar Ikan Setapuk Besar, Pasar Pagi Hermansyah dan Kompeks Pasar Baru

Di samping itu, Markas BPKS Dwi Tunggal, simpang GM Situt-Saman Bujang, Pasar Sedau, Pasar KS Tubun, depan Kantor PM Mess Daerah, Simpang GM Situt-Abadi, Toko Sinar Mulia Sungai Garam dan Puskesmas Pasar, demikian Jarvid.

 

Pewarta : Rendra Oxtora
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024