Kota Metro (ANTARA) - Tim gugus tugas COVID-19 Kota Metro, Provinsi Lampung melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum, pasar, perkantoran, sekolah dan fasilitas publik di daerah berjuluk "Bumi Sai Wawai".
"Penyemprotan ini kita lakukan di seluruh wilayah Kota Metro. Utamanya fasilitas umum seperti pasar, sekolah, mall dan lainnya," kata Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati, Rabu.
Ia menjelaskan, untuk melakukan penyemprotan, tim mengerahkan dua unit mobil damkar kapasitas 3.000 liter, mobil water canon, serta 21 tangki kapasitas delapan liter.
"Penyemprotan ini akan kita lakukan selama dua pekan ke depan. Jadi bukan hari ini saja," katanya.
Retno menjelaskan, personel gabungan yang diterjunkan untuk melakukan penyemprotan terdiri dari 400 personel Polri, satu peleton pasukan Kodim 0411 LT, 30 personel Damkar, dan 20 dari Dinas Pertanian.
Ia mengimbau masyarakat Kota Metro untuk tidak ke luar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
"Kami sudah melakukan penyemprotan, pengamanan. Tetapi masyarakat juga harus stay at home. Jangan berkerumun dengan orang banyak karena akan berpengaruh terhadap penyebaran COVID 19," tambahnya.
"Penyemprotan ini kita lakukan di seluruh wilayah Kota Metro. Utamanya fasilitas umum seperti pasar, sekolah, mall dan lainnya," kata Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati, Rabu.
Ia menjelaskan, untuk melakukan penyemprotan, tim mengerahkan dua unit mobil damkar kapasitas 3.000 liter, mobil water canon, serta 21 tangki kapasitas delapan liter.
"Penyemprotan ini akan kita lakukan selama dua pekan ke depan. Jadi bukan hari ini saja," katanya.
Retno menjelaskan, personel gabungan yang diterjunkan untuk melakukan penyemprotan terdiri dari 400 personel Polri, satu peleton pasukan Kodim 0411 LT, 30 personel Damkar, dan 20 dari Dinas Pertanian.
Ia mengimbau masyarakat Kota Metro untuk tidak ke luar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
"Kami sudah melakukan penyemprotan, pengamanan. Tetapi masyarakat juga harus stay at home. Jangan berkerumun dengan orang banyak karena akan berpengaruh terhadap penyebaran COVID 19," tambahnya.