Jakarta (ANTARA) - Pihak Polda Metro Jaya menyatakan jenazah Putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, yakni Ajun Komisaris Polisi Novandi Arya Kharizma yang terbakar akibat kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat, bisa teridentifikasi berdasarkan data gigi atau odontogram.
"Kami mendapatkan data atau masukan yang bersangkutan adalah seorang yang kami punya data odontogramnya dan kita dapat memastikan yang bersangkutan dari data odontogramnya," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setiobudi di Jakarta, Selasa.
Dalam proses identifikasi tersebut, tim kepolisian juga turut melakukan pemeriksaan terhadap rekam medis dan DNA korban.
Dari informasi yang ada, tim forensik kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Timur untuk pencocokan data odontogram tersebut.
Didiet menuturkan hasil pencocokan data tersebut menunjukkan bahwa salah satu korban tewas pada kecelakaan tunggal tersebut, yakni AKP Novandi Arya Kharizma.
"Data odontogram yang dapat kami perlihatkan ada beberapa bagian yang menentukan atau yang menunjukkan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan bernama Novandi Arya Kharisma usia 31 tahun," ujarnya.
Berdasarkan identifikasi forensik itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan bahwa salah satu korban tewas pada kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat, pada Senin dini hari (7/2) sekitar pukul 00.30 WIB tersebut, yaitu AKP Novandi Arya Kharizma.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memastikan bahwa AKP Novandi yang tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut adalah Putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.
Saat ini, jasad AKP Novandi telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan selanjutnya dimakamkan.
"Dapat kami sampaikan bahwa betul korban adalah putera beliau dan tadi sore pukul 16.30 WIB sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Sambodo.
Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang, sedangkan identitas korban kedua hingga saat ini belum dapat dipastikan karena tidak ditemukan kartu identitas pada jasad korban.
Berita Terkait
Polisi tetapkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti jadi tersangka
Sabtu, 19 Maret 2022 14:02
Pendemo yang pukul Kasat Intel Polres Jakpus jadi tersangka
Minggu, 13 Maret 2022 3:18
Polisi amankan sejumlah orang saat demo Papua yang ricuh
Jumat, 11 Maret 2022 18:38
Polisi tetapkan 3 tersangka kasus pinjol ilegal di Jakut
Senin, 31 Januari 2022 17:52
Polisi tangkap empat pelaku pengeroyok tewaskan anggota TNI di Jakarta Utara
Selasa, 18 Januari 2022 15:27
Polisi: Artis Ardhito Pramono ditangkap karena narkoba
Rabu, 12 Januari 2022 15:36
Polisi: Artis Cassandra Angelie akui terlibat prostitusi daring
Jumat, 31 Desember 2021 18:23
Aktris Gisel kembali diperiksa polisi
Jumat, 10 Desember 2021 16:35