Jayapura (ANTARA) - Manajemen PT Telkomsel meluncurkan fitur baru di aplikasi SIMAS 2.0 yaitu Ruang Belajar Online untuk mendukung layanan belajar siswa di rumah di saat situasi darurat pencegahan COVID-19, Rabu.

Fitur ini merupakan salah satu solusi dalam keberlanjutan proses belajar mengajar. Fitur Ruang Belajar Online ini ada di aplikasi SIMAS 2.0, yang telah diluncurkan beberapa waktu sebelumnya.

Peluncuran fitur baru ini dilakukan dengan cara video conference yang diikuti langsung Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait serta para kepala sekolah tingkat SMA/SMK se Provinsi Papua sebagai peserta video conference.

Kegiatan video conference kali ini menggunakan aplikasi CloudX dari Telkomsel. Dengan aplikasi ini, durasi video conference menjadi tidak terbatas. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk berbagi file presentasi.

General Manager Consumer Sales Region Maluku Papua Alfon Oktrianda mengatakan, kehadiran fitur baru ini selaras dengan himbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengutamakan berinteraksi secara online dan membatasi interaksi fisik secara langsung.

Dengan fitur ini, lanjutnya, antara guru dengan muridnya dapat melangsungkan kegiatan belajar mengajar secara online di rumah.

Fitur Ruang Belajar Online menghubungkan guru dan murid melalui Live Session Teaching, menurut Alfon, dimana guru tetap dapat membawakan materi pelajaran via streaming dan murid-murid yang tergabung tetap dapat menerima materi yang dibawakan.

"Dalam konsep ini, setiap guru akan mempunyai "Ruangan Sendiri" dalam bentuk ruang virtual conference streaming. Sehingga murid-murid akan tetap bisa bergabung sesuai dengan jadwalnya di dalam aplikasi SIMAS 2.0 tersebut,"tambah Alfon dalam keterangan tertulis diterima ANTARA melalui Corporate Communication Telkomsel regional Papua-Maluku Redha Rifqy Azizul Hakim di Jayapura, Rabu

Selain itu ada fitur baru yang memfasilitasi pembelian pulsa atau paket data bagi murid yang menggunakan aplikasi SIMAS 2.0 ini. Nantinya, pembelian pulsa akan di follow up oleh PIC agen Telkomsel yang ditugaskan untuk melayani sekolah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait mengapresiasi terhadap langkah Telkomsel di dunia pendidikan.

Dengan adanya aplikasi SIMAS 2.0 ini, menurut Christian Sohilait, orang tua, siswa, dan murid dapat berkomunikasi lebih mudah, dan proses belajar mengajar bisa dilakukan secara online.

"Saya juga berharap, jaringan Telkomsel dapat ditingkatkan lebih baik lagi, bukan saja di kota besar tetapi juga di daerah pedalaman. Sehingga semuanya bisa menikmati aplikasi pembelajaran online ini,"harap Christian.

Aplikasi SIMAS 2.0 merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari Telkomsel yang ditujukan di dunia pendidikan, terutama di wilayah Regional Maluku dan Papua.

Aplikasi SIMAS 2.0 ini adalah bukti nyata penerapan ekosistem digital oleh Telkomsel yang terus mengembangkan aplikasi berbasis digital yang mengikuti perkembangan zaman.

Bagi sekolah-sekolah di Regional Maluku Papua yang belum terdaftar di aplikasi SIMAS 2.0 ini dan ingin mengetahui lebih lanjut, bisa mengirim pesan melalui Instagram di akun-akun berikut ini. Untuk wilayah Jayapura di akun @telkomselpapua , untuk wilayah Ambon di akun @telkomsel_amboina , untuk wilayah Timika di akun @looptimika , dan untuk wilayah Sorong di akun @telkomselpapuabarat.

Saat ini, untuk membantu siswa bisa #TerusBelajar dengan efektif dari rumah, Telkomsel menyediakan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”.

Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30GB, masing-masing untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yakni Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu.

Telkomsel juga bekerjasama dengan Perguruan Tinggi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) untuk memberikan keleluasaan bagi mahasiswa dalam melakukan proses belajar mandiri dari rumah, dengan menghadirkan Paket Bebas Akses Ilmupedia hingga 30GB bagi mahasiswa 130 perguruan tinggi di Indonesia.

Paket ini memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untuk mengakses situs e-learning masing-masing kampus dan situs Spada Indonesia milik Kemendikbud RI selama 30 hari tanpa biaya, dan merupakan pengembangan dari paket ilmupedia yang sebelumnya telah bisa digunakan untuk mengakses platform e-learning Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso dan Sekolahmu



 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024