Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Papua mengungkapkan, jumlah penumpang yang berangkat dengan menggunakan angkutan laut pada Februari 2020 mengalami penurunan sebesar 50,69 persen yaitu dari 21.229 orang pada Januari 2020 menjadi 10.469 orang.

Data diperoleh ANTARA dari publikasi BPS Papua www.bps.go.id di Jayapura, Kamis, menyebutkan jumlah penumpang yang datang dengan angkutan kapal laut pada Februari 2020 mengalami penurunan sebesar 50,24 persen, yaitu dari 28.643 orang pada Januari 2020 menjadi 14.252 orang.
    
BPS Papua juga mencatat volume barang yang dimuat pada Februari 2020 tercatat sebesar 20.655 ton atau meningkat 60,5 persen dibanding volumenya pada Januari 2020 yang sebesar 12.869 ton.
    
Volume barang yang dibongkar pada Februari 2020 tercatat sebesar 128.426 ton atau meningkat 23,23 persen dibandingkan volumenya pada Januari 2020 yang sebesar 104.219 ton.

Hingga, Kamis pukul 16.30 WIT pantauan ANTARA aktivitas di pelabuhan laut Jayapura tampak sepi karena diberlakukan penutupan operasional penumpang kapal dan bandara sesuai keputusan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Penghentian sementara angkutan kapal dan pesawat udara di wilayah Papua dilakukan serentak sejak 26 Maret 2020 guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024