Jayapura (ANTARA) - Personel Polres Biak Numfor yang dipimpin Kasat Narkoba Iptu Padan Purba melakukan pengecekan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk pencegahan virus Corona (COVID-19) di sejumlah apotek yang ada di seputaran Biak Kota, Senin (6/4).
Kasat Narkoba Iptu Padan Nababan menegaskan, pemeriksaan dan pengecekan ketersediaan APD yang dilakukan hari ini untuk memastikan ketersediaan sarana APD seperti masker, sarung tangan, cairan antiseptik maupun alkohol sebagai bahan dasar pembuatan Hand Sanitizer yang merupakan bagian dari dukungan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor
"Pengecekan yang kami lakukan lebih kepada alat pelindung diri berkaitan dengan ancaman virus corona yang menjadi sasaran kami adalah memastikan ketersediaan sarana kesehatan imdi apotek," jelas Iptu Padan dalam keterangan tertulis Subag Humas Polres Biak,Senin malam.
Selain memeriksa ketersediaan APD, Kasat Narkoba bersama anggota sekaligus mensosialisasikan terkait pencegahan virus Corona kepada karyawan sejumlah apotik yang ada.
Berbagai apotek yang dilakukan pengecekan diantaranya, Apotek Agung, Apotek Gandawati, Apotek Kimia Farma, Apotek Hasel, Apotek Bintang Terang, Apotek Hadi, Apotek Bethesda Farma, Apotek Sania.
Serta Apotek Cinta Kasih, Apotek Nata Darma, Apotek Biak Farma, Apotek Suluh Farma, Apotek Seha, Apotek Filia Farma, Apotek kurnia Farma, Toko obat omega Jaya, Apotek Santosa, Apotek Santosa dua, Apotek Abadi Jaya.
Menurut Kasat Narkoba,fakta yang ditemukan dari pengecekan ini masih terjadi kelangkaan ADP bahkan stok untuk beberapa barang di beberapa apotek kosong atau habis dikarenakan pasokan dari distributor sangat terbatas.
“Kami berharap tidak ada penimbunan APD yang menyebabkan ketersediaan berkurang, karena penimbunan itu sudah melanggar hukum dan jika ditemukan fakta demikian maka kami akan menindak secara tegas," ungkapnya.
Kasat Narkoba Iptu Padan Nababan menegaskan, pemeriksaan dan pengecekan ketersediaan APD yang dilakukan hari ini untuk memastikan ketersediaan sarana APD seperti masker, sarung tangan, cairan antiseptik maupun alkohol sebagai bahan dasar pembuatan Hand Sanitizer yang merupakan bagian dari dukungan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor
"Pengecekan yang kami lakukan lebih kepada alat pelindung diri berkaitan dengan ancaman virus corona yang menjadi sasaran kami adalah memastikan ketersediaan sarana kesehatan imdi apotek," jelas Iptu Padan dalam keterangan tertulis Subag Humas Polres Biak,Senin malam.
Selain memeriksa ketersediaan APD, Kasat Narkoba bersama anggota sekaligus mensosialisasikan terkait pencegahan virus Corona kepada karyawan sejumlah apotik yang ada.
Berbagai apotek yang dilakukan pengecekan diantaranya, Apotek Agung, Apotek Gandawati, Apotek Kimia Farma, Apotek Hasel, Apotek Bintang Terang, Apotek Hadi, Apotek Bethesda Farma, Apotek Sania.
Serta Apotek Cinta Kasih, Apotek Nata Darma, Apotek Biak Farma, Apotek Suluh Farma, Apotek Seha, Apotek Filia Farma, Apotek kurnia Farma, Toko obat omega Jaya, Apotek Santosa, Apotek Santosa dua, Apotek Abadi Jaya.
Menurut Kasat Narkoba,fakta yang ditemukan dari pengecekan ini masih terjadi kelangkaan ADP bahkan stok untuk beberapa barang di beberapa apotek kosong atau habis dikarenakan pasokan dari distributor sangat terbatas.
“Kami berharap tidak ada penimbunan APD yang menyebabkan ketersediaan berkurang, karena penimbunan itu sudah melanggar hukum dan jika ditemukan fakta demikian maka kami akan menindak secara tegas," ungkapnya.