Jayapura (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Papua menggelar Operasi keselamatan Matoa 2020 di seputaran Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Direktur Lantas Polda Papua Kombes Pol Supriyadi di Jayapura, Rabu mengatakan sebelum melaksanakan operasi tersebut tentunya digelar apel untuk memberikan arahan kepada personel di lapangan.
"Saya meminta kepada seluruh anggota yang melaksanakan tugas agar menggunakan masker sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19," katanya.
Menurut dia, operasi keselamatan matoa 2020 akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan sehingga diharapkan kepada seluruh personel yang melaksanakan tugas agar tetap menjaga kesehatan sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik dan lancar yang bernilai ibadah di mata Tuhan yang Maha Esa.
"Operasi keselamatan ini digelar dengan mengedepankan sikap preemtif dan preventif guna meningkatkan simpati masyarakat," katanya.
Taget dari operasi ini diantaranya memberikan teguran simpatik kepada para pengendara baik roda dua dan roda empat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm, tidak menggunakan kaca spion, berboncengan lebih dari satu, menggunakan kanalpot racing dan tidak memasang plat nomor kendaraan.
"Kami mengharapkan kepada masyarakat khususnya para pengguna jalan, agar tetap mengikuti instruksi pemerintah dengan tidak melakukan aktifitas atau pembatasan aktifitas di luar rumah dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat begitu juga dengan lingkungannya agar masyarakat bisa terhindar dari pandemi Covid-19," katanya.
Direktur Lantas Polda Papua Kombes Pol Supriyadi di Jayapura, Rabu mengatakan sebelum melaksanakan operasi tersebut tentunya digelar apel untuk memberikan arahan kepada personel di lapangan.
"Saya meminta kepada seluruh anggota yang melaksanakan tugas agar menggunakan masker sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19," katanya.
Menurut dia, operasi keselamatan matoa 2020 akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan sehingga diharapkan kepada seluruh personel yang melaksanakan tugas agar tetap menjaga kesehatan sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik dan lancar yang bernilai ibadah di mata Tuhan yang Maha Esa.
"Operasi keselamatan ini digelar dengan mengedepankan sikap preemtif dan preventif guna meningkatkan simpati masyarakat," katanya.
Taget dari operasi ini diantaranya memberikan teguran simpatik kepada para pengendara baik roda dua dan roda empat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm, tidak menggunakan kaca spion, berboncengan lebih dari satu, menggunakan kanalpot racing dan tidak memasang plat nomor kendaraan.
"Kami mengharapkan kepada masyarakat khususnya para pengguna jalan, agar tetap mengikuti instruksi pemerintah dengan tidak melakukan aktifitas atau pembatasan aktifitas di luar rumah dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat begitu juga dengan lingkungannya agar masyarakat bisa terhindar dari pandemi Covid-19," katanya.