Jayapura (ANTARA) - Polsek bersama pengurus ranting Bhayangkari Atsj mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan masker untuk mencegah dan terhindar dari bahaya pandemi virus corona (COVID-19) di Kabupaten Asmat, Papua, Jumat (17/4).
"Kami juga mengimbau kepada warga agar selalu melakukan pola hidup sehat guna menangkal penyebaran virus corona dengan cara rajin mencuci tangan, tidak membuat suatu kegiatan yang mengundang banyak orang dan jaga jarak antara satu dengan yang lain," kata Kapolsek Atsj Iptu Sefnat Pitna.
Kepada pemilik kios, warung makan dan usaha lainnya untuk memperhatikan edaran bupati terkait waktu untuk melayani masyarakat.
"Apabila masih ada ditemukan yang melanggar maka kami dari Polsek bersama dengan unsur terkait akan memberikan teguran," katanya.
Pada momentum itu, Kapolsek mengaku mengimbau kepada mama-mama Papua yang sedang berjualan di pasar agar selalu menggunakan masker saat berjualan dan melayani para pembeli.
"Dengan maksud agar tidak terpapar virus atau menyebarkan virus kepada orang lain. Harapannya, semoga imbauan ini dapat dilaksanakan agar sama-sama melawan dan perangi virus corona dan bisa cepat hilang," katanya.
"Kami juga mengimbau kepada warga agar selalu melakukan pola hidup sehat guna menangkal penyebaran virus corona dengan cara rajin mencuci tangan, tidak membuat suatu kegiatan yang mengundang banyak orang dan jaga jarak antara satu dengan yang lain," kata Kapolsek Atsj Iptu Sefnat Pitna.
Kepada pemilik kios, warung makan dan usaha lainnya untuk memperhatikan edaran bupati terkait waktu untuk melayani masyarakat.
"Apabila masih ada ditemukan yang melanggar maka kami dari Polsek bersama dengan unsur terkait akan memberikan teguran," katanya.
Pada momentum itu, Kapolsek mengaku mengimbau kepada mama-mama Papua yang sedang berjualan di pasar agar selalu menggunakan masker saat berjualan dan melayani para pembeli.
"Dengan maksud agar tidak terpapar virus atau menyebarkan virus kepada orang lain. Harapannya, semoga imbauan ini dapat dilaksanakan agar sama-sama melawan dan perangi virus corona dan bisa cepat hilang," katanya.