Jayapura (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor Jayapura, Papua hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kasus pertikaian antar warga kampung hingga menyebabkan sejumlah rumah dibakar dan dirusak.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Minggu malam mengakui, insiden yang terjadi pukul 17.00 wit itu menyebabkan delapan rumah dibakar dan 10 rumah dirusak.
Selain itu warga yang sedang marah itu membakar dan merusak rumah masyarakat di Toware
"Saat ini anggota sudah melakukan olah TKP guna dilakukannya penyelidikan dan penyidikan," jelas Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Minggu malam mengakui, insiden yang terjadi pukul 17.00 wit itu menyebabkan delapan rumah dibakar dan 10 rumah dirusak.
Dari laporan yang diterima, insiden berawal Sabtu (18/4) saat oknum warga berinisial NT yang sedang dalam pengaruh minuman beralkohol datang ke Kampung Kehiran I kemudian melakukan pengerusakan rumah salah satu warga.
Minggu sore ulah oknum warga bersangkutan (NT) kembali melakukan pemukulan terhadap Ondoafi Kehiran I sehingga masyarakat yang tidak terima atas kejadian tersebut dan langsung menyerang warga Kampung Toware menggunakan alat tajam, parang, panah dan lainnya.
Dalam insiden itu juga mengakibatkan oknum warga NT mengalami luka akibat dipukul di kepala sebelah kiri.
Selain itu warga yang sedang marah itu membakar dan merusak rumah masyarakat di Toware
"Saat ini anggota sudah melakukan olah TKP guna dilakukannya penyelidikan dan penyidikan," jelas Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal.