Timika (ANTARA) - Guna memutus mata rantai penularan Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Tim Penggerak PKK setempat mendistribusikan bantuan 400 unit Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat dan 375 dus masker N-95 ke sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) yaitu tiga rumah sakit di Kota Timika, Puskesmas maupun klinik kesehatan swasta.

Ketua TP-PKK Mimika Ny Kalina Omaleng di Timika, Selasa, mengatakan distribusi bantuan APD dan masker ke sejumlah faskes itu dilakukan sejak Senin (20/4) hingga Selasa siang.

"Mulai kemarin sampai tadi siang kami dari TP PKK Kabupaten Mimika membagikan APD dan masker ke tiga rumah sakit, Puskesmas dan klinik kesehatan di Kota Timika dan sekitarnya. Ini bentuk kepedulian TP PKK Mimika terhadap para tenaga medis yang sudah berjuang dan berada di barisan paling depan dalam menangani pasien terinfeksi COVID-19," kata Kalina.

Wakil Ketua I TP PKK Mimika Ny Suzy Herawaty Rettob mengatakan meskipun di tengah situasi yang kurang memungkinkan akibat wabah pandemi COVID-19 yang terus meningkat namun TP PKK Mimika memberanikan diri turun langsung ke lapangan untuk membagikan APD dan masker ke sejumlah fasilitas kesehatan.

Hal itu, katanya, karena terdorong oleh rasa kemanusiaan dan solidaritas sebagai sesama warga Mimika.

"Apalagi kami mendapat informasi bahwa sejumlah fasilitas kesehatan sudah mulai kehabisan APD. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk para petugas medis kita agar terlindung dari ancaman terinfeksi COVID-19," kata Suzy.

Sejak Senin (20/4), bantuan APD dan masker didistribusikan kepada 10 fasilitas kesehatan di Kota Timika yaitu RSUD Mimika, Klinik Puri Husada, Puskesmas Pasar Sentral, Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM), Wisma Atlet sebagai shelter yang menampung pasien isolasi COVID-19, Puskesmas Limau Asri, Puskesmas Bhintuka, Puskesmas Jile Yale, Puskesmas Kwamki Lama, Rumah Sakit Kasih Herlina dan Puskesmas Timika.

Sementara pada Selasa siang, penyerahan bantuan APD dan masker dimulai dari Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mimika di Jalan Cenderawasih SP2, dilanjutkan ke Puskesmas Timika Jaya SP2, Puskesmas Wania, Puskesmas Ayuka, dan Puskesmas Mapurujaya.

Pengelola fasilitas kesehatan mengapresiasi dan menyambut positif bantuan APD dan masker dari TP PKK Mimika.

"Terima kasih untuk bantuan dari TP PKK Mimika. Jujur kami akui kalau kami di sini sangat kekurangan APD. Bantuan ini begitu berarti bagi kami petugas dan masyarakat," kata Marthina Siska Magai selaku penanggung jawab logistik pada Shelter Wisma Atlet Mimika.

Marthina sendiri sampai menangis saat menerima bantuan APD dan masker dari TP PKK Mimika.

Shelter Wisma Atlet yang kini menangani pasien isolasi baik positif COVID-19 maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) menerima bantuan sebanyak 75 APD dan 50 masker. Pengurus Inti TP PKK Mimika foto bersama petugas kesehatan di RSMM Timika. (ANTARA/Evarianus Supar)
Sementara RSMM Timika yang juga menangani perawatan dan isolasi pasien COVID-19 menerima bantuan APD sebanyak 100 unit dan 50 masker.

Beberapa hari sebelumnya rumah sakit swasta tersebut sempat membuat pengumuman yang viral di media sosial soal kekurangan APD sehingga membutuhkan bantuan dari masyarakat dan berbagai pihak lainnya.  

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSMM, Dr Theresia Nina Noviriana mengatakan bersyukur karena masih ada pihak-pihak yang perduli dengan para tenaga medis di Mimika.

"Selama kami bisa melindungi diri sendiri, kami juga bisa melindungi pasien. Semoga Tuhan yang membalas kebaikan ibu-ibu semua. Terimakasih donasinya," kata Theresia.


 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024