Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengumumkan dua warga Kota Kediri yang tercatat sebagai kasus KediriKota 5 dan KediriKota 6 telah dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSUD Gambiran, Kota Kediri.

"Ini adalah pasien positif kasus klaster dari pelatihan ibadah haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Yang bersangkutan tinggal di Kelurahan Pojok dan Kelurahan Bujel," kata Wali Kota di Kediri, Jawa Timur, Rabu.

Pihaknya senang dengan sembuhnya dua pasien yang sebelumnya dinyatakan positif corona tersebut. Hasil tes swab dari dua pasien tersebut telah dinyatakan negatif setelah dirawat di RSUD Gambiran, Kota Kediri.

Ia juga meminta agar masyarakat menerima pasien bersangkutan setelah dinyatakan sembuh.

"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat karena yang bersangkutan akan kembali ke rumah, harap diterima dengan baik," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Selain itu, ia juga meminta warga mematuhi aturan yang berlaku dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan rajin cuci tangan dan selalu mengenakan masker.

"Saya berpesan pada seluruh masyarakat jangan lupa pakai masker untuk menghindari penyebaran virus corona. Dan saya juga ingatkan tetap di rumah saja," kata dia berharap.

Sementara itu, Pemkot Kediri sudah menyiapkan lokasi isolasi. Total terdapat lima gedung yang disiapkan untuk isolasi.

Jika sebelumnya yang dimanfaatkan adalah Politeknik Kediri dan RSUD Gambiran lama, kini pemerintah menyiapkan Gedung Olah Raga (GOR) Joyoboyo, Gedung Nasional Indonesia (GNI) dan Gedung Kecamatan Pesantren Kota Kediri untuk menampung isolasi pemudik selama 14 hari.

"Ini merupakan langkah antisipasi. Meskipun Presiden melarang mudik, namun dalam masa pandemi COVID-19 kami tetpa menyiapkan lokasi tambahan sebagai antisipasi warga yang nekad mudik," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri dr Fauzan Adima.

Di Kota Kediri, data per Rabu (22/4) orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 192 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sembilan orang, tujuh orang terkonfirmasi positif, dimana tiga orang masih dirawat, dan empat orang sudah dinyatakan sembuh corona. (*)

Pewarta : Asmaul Chusna
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024