Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan mengapresiasi Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua Pegunungan yang mensukseskan Liga Empat Zona Papua Pegunungan.
Saat menghadiri penutupan Liga Empat Zona Papua Pegunungan di Stadion Pendidikan Wamena, Kamis, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix V Wanggai mengatakan saat ini rakyat Papua Pegunungan membuat sejarah karena pertandingan sepak bola bisa terselenggara di Stadion Pendidikan Wamena.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Asprov PSSI Papua Pegunungan dan panitia pelaksana (panpel) yang telah menyelenggarakan Liga Empat Zona Papua Pegunungan dengan baik dan sukses,” katanya.
Menurutnya, dari kerja keras dan koordinasi baik antara Asprov PSSI Papua Pegunungan dan panpel sehingga mampu menyelenggarakan Liga Empat yang berkualitas yang diikuti delapan tim terbaik.
“Delapan tim terbaik Papua Pegunungan saling berhadapan menunjukkan siapa yang terbaik sejak 22 Maret hingga 3 April 2025 di Stadion Pendidikan Wamena. Dan di partai puncak dimenangkan oleh Persigubin FC melalui adu penalti,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan pertandingan yang berlangsung hingga malam hari maka menjadi catatan bagi Pemprov Papua Pegunungan untuk mengusulkan ke pemerintah pusat supaya membantu membangun stadion yang berkualitas di Papua Pegunungan.
Sementara itu Ketua Asprov PSSI Papua Pegunungan Atenius Murib mengatakan kepengurusan Asprov PSSI daerah ini telaj satu satu dan beberapa tugas telah dilaksanakan salah satunya membentuk Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI delapan kabupaten.
“Liga empat ini bisa berjalan karena Askab PSSI delapan kabupaten telah terbentuk karena setiap tim yang berlaga di Liga Empat Zona Papua Pegunungan berada di bawah pembinaan Askab delapan kabupaten,” katanya.
Dia mengucapkan terima kasih karena dukungan penuh Pemprov Papua Pegunungan maka Stadion Pendidikan Wamena bisa difungsikan menggelar Liga Empat Zona Papua Pegunungan.
“Sebelum bapak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan (Velix V Wanggai) meninggalkan tempat ini ada kenang-kenangan yang ditinggalkan yakni Stadion Pendidikan Wamena. Ini akan menjadi pengingat kami terhadap kinerja bapak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan,” ujarnya.
Pertandingan final mempertemukan Persitoli Tolikara menghadapi Persigubin Pegunungan Bintang dan dimenangkan oleh Persigubin dengan skor 4:1 melalui drama adu penalti di Stadion Pendidikan Wamena pada Kamis.