Jayapura (ANTARA) - Kepala Cabang PT. Pelni Jayapura Harianto Sembiring mengaku empat anak buah kapal (ABK) KM Dabonsolo positif COVID-19.
 
"Memang benar dari pemeriksaan 98 ABK, empat  di antaranya positif terpapar virus corona dan saat ini sudah dirawat di RSUD Jayapura,"ungkap Kacab PT Pelni Jayapura Harianto Sembiring kepada Antara di Jayapura, Kamis.
 
Herianto mengatakan, terungkapnya abk KM. Dabonsolo terjangkit COVID-19 setelah dilakukan dua kali pemeriksaan baik itu melalui rapid test maupun PCR dan hasilnya positif.

Diakui, KM. Dabonsolo tiba di pelabuhan Jayapura Senin (20/4) membawa 30 kontainer berisi bahan makanan dan tidak membawa penumpang. 
Akibat ada abk yang terpapar COVID-19 menyebabkan kapal baru diberangkatkan kembali Kamis (23/4). 

"Sekitar pukul 11.30 WIT  kapal sudah kembali berlayar dan akan singgah di pelabuhan Serui untuk menurunkan kontainer berisi bama," jelas Sembiring. 
 
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura, Harold Pical secara terpisah mengaku, sebelum berlayar ABK KM Dobonsolo sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan selalu menjadi jaga jarak dan menggunakan masker guna menghambat penyebaran COVID-19. 
 
"KKP memang merekomendasikan kapal tersebut untuk melanjutkan perjalanannya karena didalamnya masih terdapat bahan makanan untuk kota lainnya di Papua,"kata Harold Pical.
 
Dari laporan yang diterima KKP, lanjutnya, terungkap KM. Dabonsolo mengangkut tujuh kontainer berisi bahan makanan termasuk telur tujuan Serui sehingga kapal tersebut tetap harus berlayar namun ABK diminta tidak kontak dengan warga di pelabuhan tujuan.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024