Gowa (ANTARA) - Karang Taruna Kabupaten Gowa menyerahkan bantuan penanganan COVID-19 kepada Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan untuk selanjutnya diteruskan kepada warga yang terdampak COVID-19.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Gowa, Andi Azis Pieter di Gowa, Jumat, mengatakan, penyerahan bantuan dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak, apalagi jika nanti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah diterapkan.
"Hari ini adalah hari pertama puasa Ramadhan dan kita semua berada di suasana yang tidak kita harapkan yakni mewabahnya virus corona. Bantuan pangan ini semoga bisa meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Adapun bantuan yang diserahkan yakni mi instan 13 dos, beras 25 karung masing-masing isi lima kilogram dan masker 200 lembar sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Karang Taruna Kabupaten kepada Pemerintah Kabupaten Gowa untuk melakukan penanganan COVID-19.
"Kami ikut berbagi untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 ini, bantuan ini memang tidak seberapa yang kita siapkan tetapi ini bentuk perhatian dan kepedulian kami di Karang Taruna Kabupaten Gowa," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa penanganan COVID-19 ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, melainkan tanggungjawab bersama. Oleh itu, ia berkomitmen bahwa Karang Taruna siap ambil bagian dalam penanganan COVID-19 ini di Kabupaten Gowa.
"Tak hanya bantuan fisik, tapi instruksi kami kepada anggota Karang Taruna yang ada di desa dan kelurahan untuk bisa membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Gowa. Paling tidak memberikan edukasi-edukAsi sesuai dengan petunjuk penanganan COVID-19 ini," tambahnya.
Sekda Gowa, H Muchlis mengaku sangat mengapresiasi bantuan yang diserahkan oleh Karang Taruna Kabupaten Gowa. Menurutnya bantuan ini dapat membantu Pemerintah Kabupaten dalam penanganan COVID-19.
"Ini berarti bisa menyentuh kegiatan yang kita rencanakan kalau skenario PSBB itu jadi. Maka semua warga yang terdampak COVID-19 yang tadinya mampu tetapi langsung tiba-tiba kesulitan karena kehilangan pekerjaan dan ada keluarga yang sakit kronis, kemudian pekerja harian yang kehilangan pekerjaan maka ini wajib kita bantu kalau masuk PSBb ataupun karantina lokal itu dipersiapkan social safety nettnya terutama untuk bahan pangan mereka," jelasnya.
Bantuan berupa masker dari Karang Taruna ini kata Muchlis juga sangat membantu Kabupaten Gowa di perbatasan. Masker tersebut akan dibagikan ke setiap masyarakat yang tidak menggunakan masker.
"Sesuai SOP-nya satu kali kita kasi masker jadi dicatat. Kalau didapati lagi tidak memakai masker maka akan dikenakan sanksi. Ini proses edukasi kita dan Alhamdulillah hari ini Karang Taruna menunjukkan kepeduliannya dan bisa membaca apa yang dibutuhkan Gugus Tugas Kabupaten Gowa," ucapnya.
Dirinya pun berharap kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh organisasi kemasyarakatan lainnya. Menurutnya dukungan dari berbagai pihak saat ini dibutuhkan untuk menangani COVID-19 ini di Kabupaten Gowa.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Gowa, Andi Azis Pieter di Gowa, Jumat, mengatakan, penyerahan bantuan dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak, apalagi jika nanti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah diterapkan.
"Hari ini adalah hari pertama puasa Ramadhan dan kita semua berada di suasana yang tidak kita harapkan yakni mewabahnya virus corona. Bantuan pangan ini semoga bisa meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Adapun bantuan yang diserahkan yakni mi instan 13 dos, beras 25 karung masing-masing isi lima kilogram dan masker 200 lembar sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Karang Taruna Kabupaten kepada Pemerintah Kabupaten Gowa untuk melakukan penanganan COVID-19.
"Kami ikut berbagi untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 ini, bantuan ini memang tidak seberapa yang kita siapkan tetapi ini bentuk perhatian dan kepedulian kami di Karang Taruna Kabupaten Gowa," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa penanganan COVID-19 ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, melainkan tanggungjawab bersama. Oleh itu, ia berkomitmen bahwa Karang Taruna siap ambil bagian dalam penanganan COVID-19 ini di Kabupaten Gowa.
"Tak hanya bantuan fisik, tapi instruksi kami kepada anggota Karang Taruna yang ada di desa dan kelurahan untuk bisa membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Gowa. Paling tidak memberikan edukasi-edukAsi sesuai dengan petunjuk penanganan COVID-19 ini," tambahnya.
Sekda Gowa, H Muchlis mengaku sangat mengapresiasi bantuan yang diserahkan oleh Karang Taruna Kabupaten Gowa. Menurutnya bantuan ini dapat membantu Pemerintah Kabupaten dalam penanganan COVID-19.
"Ini berarti bisa menyentuh kegiatan yang kita rencanakan kalau skenario PSBB itu jadi. Maka semua warga yang terdampak COVID-19 yang tadinya mampu tetapi langsung tiba-tiba kesulitan karena kehilangan pekerjaan dan ada keluarga yang sakit kronis, kemudian pekerja harian yang kehilangan pekerjaan maka ini wajib kita bantu kalau masuk PSBb ataupun karantina lokal itu dipersiapkan social safety nettnya terutama untuk bahan pangan mereka," jelasnya.
Bantuan berupa masker dari Karang Taruna ini kata Muchlis juga sangat membantu Kabupaten Gowa di perbatasan. Masker tersebut akan dibagikan ke setiap masyarakat yang tidak menggunakan masker.
"Sesuai SOP-nya satu kali kita kasi masker jadi dicatat. Kalau didapati lagi tidak memakai masker maka akan dikenakan sanksi. Ini proses edukasi kita dan Alhamdulillah hari ini Karang Taruna menunjukkan kepeduliannya dan bisa membaca apa yang dibutuhkan Gugus Tugas Kabupaten Gowa," ucapnya.
Dirinya pun berharap kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh organisasi kemasyarakatan lainnya. Menurutnya dukungan dari berbagai pihak saat ini dibutuhkan untuk menangani COVID-19 ini di Kabupaten Gowa.