Jakarta (ANTARA) - Manajer Rennes Julien Stephan mengungkapkan kepercayaan dirinya bahwa klubnya bisa mempertahankan remaja sensasional Eduardo Camavinga yang tengah diincar banyak klub elit Eropa, termasuk Real Madrid.
Camavinga menjadi salah satu kepingan penting dalam keberhasilan Stephan mengantarkan Rennes finis di urutan ketiga Liga Prancis yang musimnya dihentikan karena kebijakan pemerintah.
Dengan demikian musim depan Camavinga berkesempatan tampil di Liga Champions jika lolos dari fase kualifikasi dan bisa saja menghadapi klub-klub yang mengincarnya, termasuk Real Madrid.
Akan tetapi, Stephan menegaskan keyakinan ia bisa meyakinkan Camavinga untuk melanjutkan proses pengembangan dirinya di Rennes setidaknya untuk semusim lagi.
"Sebuah kabar baik kami bisa tampil di Liga Champions jika ia bertahan, ada lingkungan baik baginya, dan saya yakin ia bisa membantu kami di kompetisi itu," kata Stephan dalam wawancara dengan Ouest France dilansir Marca, Sabtu.
"Berbalik dengan apa yang beredar di media, ia berniat untuk bertahan bersama kami di sini. Ia sadar bahwa setelah musim yang baik langkah paling positif adalah tampil di Liga Champions bersama kami," ujarnya menambahkan.
Stephan sendiri mengakui bahwa perubahan komposisi skuat mencapai 65 persen adalah sesuatu yang tak disukainya, dampak Rennes sebagai klub dengan reputasi lebih kecil dibandingkan klub-klub yang memburu bintang-bintang binaannya.
"Jika kami mengubah 65 persen komposisi tim setiap musim, itu akan menyulitkan. Kami punya banyak ruang untuk pemain muda berkembang," pungkasnya.
Camavinga baru berusia 17 tahun tapi tampil 36 kali bersama Rennes musim 2019/20 di berbagai kompetisi dengan torehan satu gol dan dua assist.
Real Madrid menjadi salah satu klub yang disebut-sebut memburu Camavinga, diikuti Borussia Dortmund yang baru-baru ini dikabarkan ikut tertarik.
Camavinga menjadi salah satu kepingan penting dalam keberhasilan Stephan mengantarkan Rennes finis di urutan ketiga Liga Prancis yang musimnya dihentikan karena kebijakan pemerintah.
Dengan demikian musim depan Camavinga berkesempatan tampil di Liga Champions jika lolos dari fase kualifikasi dan bisa saja menghadapi klub-klub yang mengincarnya, termasuk Real Madrid.
Akan tetapi, Stephan menegaskan keyakinan ia bisa meyakinkan Camavinga untuk melanjutkan proses pengembangan dirinya di Rennes setidaknya untuk semusim lagi.
"Sebuah kabar baik kami bisa tampil di Liga Champions jika ia bertahan, ada lingkungan baik baginya, dan saya yakin ia bisa membantu kami di kompetisi itu," kata Stephan dalam wawancara dengan Ouest France dilansir Marca, Sabtu.
"Berbalik dengan apa yang beredar di media, ia berniat untuk bertahan bersama kami di sini. Ia sadar bahwa setelah musim yang baik langkah paling positif adalah tampil di Liga Champions bersama kami," ujarnya menambahkan.
Stephan sendiri mengakui bahwa perubahan komposisi skuat mencapai 65 persen adalah sesuatu yang tak disukainya, dampak Rennes sebagai klub dengan reputasi lebih kecil dibandingkan klub-klub yang memburu bintang-bintang binaannya.
"Jika kami mengubah 65 persen komposisi tim setiap musim, itu akan menyulitkan. Kami punya banyak ruang untuk pemain muda berkembang," pungkasnya.
Camavinga baru berusia 17 tahun tapi tampil 36 kali bersama Rennes musim 2019/20 di berbagai kompetisi dengan torehan satu gol dan dua assist.
Real Madrid menjadi salah satu klub yang disebut-sebut memburu Camavinga, diikuti Borussia Dortmund yang baru-baru ini dikabarkan ikut tertarik.