Minahasa (ANTARA) - Sebanyak 199 mahasiswa asal Provinsi Papua yang belajar di Universitas Negeri Manado di Tondano mendapatkan bantuan pangan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
"Mahasiswa asal Papua juga terdampak oleh pandemi ini, sehingga Pemkab Minahasa memberikan perhatian khusus dengan memberikan bantuan pangan," kata Bupati Minahasa Royke Roring di Tondano, Sabtu.
Ia mengatakan pembatasan moda transportasi dan larangan mudik menjadikan mahasiswa tersebut perlu mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya terkait dengan pemenuhan kebutuhan pangan.
"Mahasiswa dari Papua tidak bisa pulang sehingga pemerintah kabupaten mempunyai kewajiban untuk membantu mereka dengan memberikan pangan," kata dia.
Ia juga mengatakan penyaluran bantuan kepada mahasiswa tersebut sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dan arahan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
"Dalam kebersamaan ini, para adik-adik mahasiswa juga menjadi bagian dari masyarakat Minahasa, sehingga kami membantu kebutuhan pangan mereka," kata dia.
Ia menambahkan bantuan lainnya akan disiapkan bagi para mahasiswa luar Sulawesi Utara yang bertahan di asrama-asrama di sekitar kampus Unima.
Bantuan pangan yang diberikan Pemkab Minahasa, yaitu lima kilogram beras, 10 bungkus mi instan, 10 butir telur ayam, dan satu liter minyak goreng.
"Mahasiswa asal Papua juga terdampak oleh pandemi ini, sehingga Pemkab Minahasa memberikan perhatian khusus dengan memberikan bantuan pangan," kata Bupati Minahasa Royke Roring di Tondano, Sabtu.
Ia mengatakan pembatasan moda transportasi dan larangan mudik menjadikan mahasiswa tersebut perlu mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya terkait dengan pemenuhan kebutuhan pangan.
"Mahasiswa dari Papua tidak bisa pulang sehingga pemerintah kabupaten mempunyai kewajiban untuk membantu mereka dengan memberikan pangan," kata dia.
Ia juga mengatakan penyaluran bantuan kepada mahasiswa tersebut sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dan arahan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
"Dalam kebersamaan ini, para adik-adik mahasiswa juga menjadi bagian dari masyarakat Minahasa, sehingga kami membantu kebutuhan pangan mereka," kata dia.
Ia menambahkan bantuan lainnya akan disiapkan bagi para mahasiswa luar Sulawesi Utara yang bertahan di asrama-asrama di sekitar kampus Unima.
Bantuan pangan yang diberikan Pemkab Minahasa, yaitu lima kilogram beras, 10 bungkus mi instan, 10 butir telur ayam, dan satu liter minyak goreng.