Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor,Papua menyebut, siswa sekolah satuan pendidikan di wilayah kepulauan Padaido, Aimando dan Numfor meningkatkan kemampuan literasi digital untuk mendukung pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar setelah dipasang layanan internet di sekolah setempat.
"Literasi digital pendidikan adalah kemampuan siswa dan guru menggunakan perangkat keras seperti komputer, tablet, dan smartphone serta perangkat lunak (aplikasi dan platform pendidikan) untuk mendukung proses belajar-mengajar," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kamaruddin di Biak, Minggu.
Diakuinya, literasi digital siswa sekolah kepulauan sudah mulai digencarkan setelah sejumlah sekolah dipasang jaring internet lewat Dinas Komunikasi dan Informatika Biak Numfor.
Ia mengaku, literasi digital merupakan kemampuan siswa dan guru untuk mencari informasi melalui layanan online internet dengan efisien dan efektif menggunakan mesin pencari database pendidikan.
Sedangkan pelaksanaan literasi digital pendidikan, lanjut dia, dapat mengetahui cara siswa dan guru dalam mengakses materi pendidikan online, platform e-learning, dan sumber daya digital lainnya.
Dengan literasi digital yang baik, lanjut dia, akan diperoleh siswa maupun guru dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan efektif.
Kamaruddin menyebut, literasi digital mengajarkan siswa dan guru dapat melakukan refleksi terhadap penggunaan teknologi dalam pendidikan untuk meningkatkan keterampilan digital.
Komunitas guru kepulauan Biak Ayub mengakui jika pelaksanaan literasi digital sudah dijalankan sejumlah sekolah setelah dipasang layanan jaringan internet di wilayah kepulauan.
"Siswa siswi di sekolah kepulauan makin semangat belajar literasi digital karena dapat meningkatkan ilmu pengetahuan," ujarnya.
Ia mendukung layanan literasi digital di sekolah wilayah kepulauan makin digencarkan untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.
