Jayapura (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng),Papua melakukan Rapid Test kepada 111 anggota TNI-Polri, baik anggota Polres Mamberamo Tengah dan Koramil Kobakma dalam upaya mencegah penyebaran virus corona di wilayah itu.

 Dari jumlah 111 anggota TNI-Polri mengikuti pemeriksaan Rapid Test di Rumah Sakit  Lukas Enembe Kobakma,Selasa (12/5) terdiri 70 merupakan anggota Polres Mamberamo Tengah dan 41 adalah anggota Koramil Kobakma dan Pos 751.
 
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak SH,MSi bersama Kapolres AKBP Deni Herdiana dan Perwira Penghabung Mayor Abdul Muthalib ikut hadir mengawasi langsung jalannya kegiatan Rapid Test pencegahan Covid-19.

Kapolres AKBP Deni Herdiana memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah melalui Tim Gugus yang telah melakukan Rapid Test bagi aparat keamanan baik POLRI maupun TNI.

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan ini sangat baik, sebab dengan begitu, pihaknya dapat mengetahui lebih awal kondisi anggota kepolisian, apakah terpapar virus corona atau tidak. 

Walaupun jika reaktif positif misalnya, lanjutnya, masih akan dilakukan tes swab lagi untuk memastikan apakah memang yang bersangkutan sudah positif terjangkit virus corona.

“Jika ada anggota yang terpapar virus corona, maka dapat dilakukan tindakan penanganan sedini mungkin untuk menyelematkannya dari virus ini,” ujarnya.

Dia memastikan seluruh anggota Polres Mamberamo Tengah mengikuti Rapid Test, terkecuali mereka yang berada di luar kabupaten sudah pasti tidak bisa menjalani tes akibat lockdown.

“Hari ini anggota yang mengikuti Rapid Test berjumlah 70 orang di Kobakma, ibu kota kabupaten. Sedang yang berada di Polsek Kelila nantinya akan menjalani Rapid Test di Kelila, saat Tim Gugus berada disana,” ucapnya.

Perwira Penghubung Mayor Abdul Muthalib mengatakan, Rapid Test tepat dilakukan pada anggota TNI maupun POLRI sebab rutinitas anggota keluar masuk kabupaten dalam rangka tugas cukup tinggi sehingga termasuk kelompok yang rentan terpapar virus corona.

Dia mengaku, bersyukur sebab anggota TNI bisa mengikuti Rapid Test yang dibuat pemerintah daerah.

 Menurutnya, jumlah anggota TNI yang menjalani Rapid Test berjumlah 41 prajurit.

 “Ada 3 anggota yang tidak bisa mengikuti Rapid Test karena sedang menjalankan dinas,” ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya bersama kepolisian sangat mendukung kebijakan yang diambil pemerintah kabupaten dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus corona.

Humas Pemkab Mamberamo Tengah Fransisco Masella dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, menyebut pelaksanaan Rapid Test dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 juga sebelumnya melakukan pemeriksaan serupa bagi ASN dan masyarakat.
  

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024