Sentani, Jayapura (ANTARA) - Kampung Sumbe dan Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayaputen, Provinsi Papua menyiapkan lahan sawah seluas 177 hektare untuk mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah kabupaten setempat di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jayapura, David Zakaria Kondobua di Sentani, Jumat, mengatakan lahan yang akan diberdayakan oleh kelompok tani setempat itu siap ditanami oleh padi sawah jenis makongga. 

"Benihnya sudah kami berikan ke masing-masing kelompok tani dan kini mereka sedang melakukan penanaman," katanya.

David menjelaskan, sistem penanaman benih padi jenis makongga ini akan memanfaatkan fasilitas dan peralatan sederhana yang dimodifikasi oleh masing-masing kelompok tani. Peralatan tersebut berupa kayu dan pipa paralon yang dilubangi dengan jarak tanam.

"Pola tanam seperti ini disebut tanam benih langsung atau disingkat tabela, jadi seperti mesin hand traktor tapi yang ini tidak menggunakan mesin," ujarnya.

Setelah benih padi ditanam, kata David, dibutuhkan waktu selama 110 hari untuk masa panen. Ia mengharapkan fungsi air dari bendungan tetap berjalan dengan lancar sehingga benih yang ditanam cepat tumbuh dan membuahkan hasil.

"Target dari 177 hektare lahan sawah ini, untuk gabah kering diperkirakan akan mencapai lima ton. Sementara untuk pasarnya, sudah ada koperasi masyarakat yang siap menampung. Koperasi ini dibawah pengawasan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura," katanya.

Sebelumnya, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk kembali mengelola potensi alam yang dimiliki di setiap Kampung.

"Selain kakao, ada juga lahan padi dan sawah yang cukup luas yang dapat dikelola oleh kelompok tani. Anggaran kampung dapat dipergunakan untuk pengembangannya, sementara bibit dan benih akan dipersiapkan oleh dinas terkait," kata Bupati Mathius.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024