Timika (ANTARA) - Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kokonao di ibukota Distrik Mimika Barat dan Distrik Agimuga di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, belum bisa dilakukan atau ditunda lantaran ada pandemi COVID-19.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Timika, Hotman Ambarita di Timika, Jumat, mengatakan sedianya dua unit pembangkit diesel masing-masing berkapasitas 100 kilowatt untuk Kokonao dan Agimuga sudah diangkut ke wilayah itu sejak Maret lalu.
Namun lantaran pembatasan yang dilakukan oleh Pemkab Mimika untuk mencegah penularan COVID-19 maka pengangkutan kedua pembangkit diesel itu urung dilakukan.
"Kepada masyarakat di Kokonao dan Agimuga, kami mohon maaf atas keterlambatan ini. Sampai sekarang mesinnya masih ada di Timika. Kami tidak bisa angkut ke Kokonao dan Agimuga karena adanya wabah COVID-19. Setelah wabah ini selesai, kami akan upayakan secepatnya mengangkut dua mesin tersebut agar masyarakat di Kokonao dan Agimuga bisa segera menikmati penerangan listrik," kata Hotman.
Hotman mengatakan pandemi COVID-19 juga membuat sejumlah program 'Papua Terang' untuk melistriki kampung-kampung di wilayah pedalaman dan pesisir pantai Papua kini terpaksa dihentikan sementara.
Padahal ada banyak kampung-kampung di wilayah pesisir pantai terutama di Kabupaten Asmat dan Yahukimo yang masuk dalam perencanaan program 'Papua Terang' yang harus segera dilistriki tahun ini menggunakan listrik tenaga surya.
Wilayah Asmat dan Yahukimo serta Nduga dan Mimika merupakan wilayah operasional PLN UP3 Timika.
"Untuk sementara memang semua tidak bisa jalan karena kami tidak bisa akses ke mana-mana. Kita semua berharap agar situasi pandemi COVID-19 ini segera berlalu sehingga semua bisa kembali beraktivitas secara normal seperti sebelum-sebelumnya," katanya.
Dua unit pembangkit diesel yang rencananya akan dipasang di Kokonao dan Agimuga sebelumnya direlokasi dari Distrik Atsi, Kabupaten Asmat dan telah diperbaiki di Kantor PLN Timika.
Adapun pengoperasian PLTD Kokonao dan Agimuga yang juga masuk dalam program 'Papua Terang' sudah lama direncanakan. Bahkan pemasangan jaringan tiang, kabel ke rumah-rumah warga maupun tempat duduk pembangkit sudah dilakukan sejak 2018.
Pada 2019, PLN UP3 Timika telah mengoperasikan PLTD Atuka, ibukota Distrik Mimika Tengah berkapasitas 100 kilowatt yang direlokasi dari Manokwari, Papua Barat.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Timika, Hotman Ambarita di Timika, Jumat, mengatakan sedianya dua unit pembangkit diesel masing-masing berkapasitas 100 kilowatt untuk Kokonao dan Agimuga sudah diangkut ke wilayah itu sejak Maret lalu.
Namun lantaran pembatasan yang dilakukan oleh Pemkab Mimika untuk mencegah penularan COVID-19 maka pengangkutan kedua pembangkit diesel itu urung dilakukan.
"Kepada masyarakat di Kokonao dan Agimuga, kami mohon maaf atas keterlambatan ini. Sampai sekarang mesinnya masih ada di Timika. Kami tidak bisa angkut ke Kokonao dan Agimuga karena adanya wabah COVID-19. Setelah wabah ini selesai, kami akan upayakan secepatnya mengangkut dua mesin tersebut agar masyarakat di Kokonao dan Agimuga bisa segera menikmati penerangan listrik," kata Hotman.
Hotman mengatakan pandemi COVID-19 juga membuat sejumlah program 'Papua Terang' untuk melistriki kampung-kampung di wilayah pedalaman dan pesisir pantai Papua kini terpaksa dihentikan sementara.
Padahal ada banyak kampung-kampung di wilayah pesisir pantai terutama di Kabupaten Asmat dan Yahukimo yang masuk dalam perencanaan program 'Papua Terang' yang harus segera dilistriki tahun ini menggunakan listrik tenaga surya.
Wilayah Asmat dan Yahukimo serta Nduga dan Mimika merupakan wilayah operasional PLN UP3 Timika.
"Untuk sementara memang semua tidak bisa jalan karena kami tidak bisa akses ke mana-mana. Kita semua berharap agar situasi pandemi COVID-19 ini segera berlalu sehingga semua bisa kembali beraktivitas secara normal seperti sebelum-sebelumnya," katanya.
Dua unit pembangkit diesel yang rencananya akan dipasang di Kokonao dan Agimuga sebelumnya direlokasi dari Distrik Atsi, Kabupaten Asmat dan telah diperbaiki di Kantor PLN Timika.
Adapun pengoperasian PLTD Kokonao dan Agimuga yang juga masuk dalam program 'Papua Terang' sudah lama direncanakan. Bahkan pemasangan jaringan tiang, kabel ke rumah-rumah warga maupun tempat duduk pembangkit sudah dilakukan sejak 2018.
Pada 2019, PLN UP3 Timika telah mengoperasikan PLTD Atuka, ibukota Distrik Mimika Tengah berkapasitas 100 kilowatt yang direlokasi dari Manokwari, Papua Barat.