Jayapura (ANTARA) - Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trinsnohadi melakukan kunjungan kerja perdananya di Kodim 1702/Jayawijaya, Jumat (15/5) setelah dilantik menggantikan Brigjen TNI Irham Waroihan pada 6 Mei lalu.
Setelah tiba di bandara Wamena, Kasdam Cenderawasih bersama rombongan disambut langsung Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Dianto, Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, dan Danyonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea.
Kunjungan Kasdam XVII Cenderawasih ingin mengecek secara langsung Werving Casis Tamtama Gelombang I Tahun 2020 dan memberikan pengarahan kepada Prajurit Kodim 1702 dan Yonif 756/WMS.
Kasdam menekankan beberapa hal kepada seluruh prajurit, diantaranya agar terus meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tugas-tugas kedepan yang semakin berat dan kompleks.
“Tingkatkan pembinaan satuan dalam rangka menghadapi tugas-tugas dari komando atas, khususnya untuk pencapaian tugas Angkatan Darat,” katanya.
Untuk satuan tempur/batalyon, lanjutnya, merupakan tempat untuk mengisi diri dan mempertajam kemampuan fisik maupun mental.
"Disiplin tempur dan kemampuan taktik prajurit saat ini harus dibina karena seorang prajurit harus yakin dengan kemampuannya"tambah kasdam.
Bagi prajurit yang bertugas di komando kewilayahan harus memiliki lima kemampuan teritorial,menurut Kasdam, menemukan masalah cepat lapor dengan melakukan cegah dini deteksi dini kedua manajemen teritorial, ketiga penguasaan wilayah, keempat perlawanan rakyat dan kelima kemampuan komunikasi sosial.
Ia juga mengingatkan para Babinsa agar selalu menunjukan figur atau jati diri sebagai prajurit, tingkatkan selalu kemampuan dan selalu tetap waspada serta selalu berhati dalam setiap pelaksanaan Binter. Karena apabila tidak berhati-hati maka itu semua menjadi sia-sia.
“Tindakan membela diri, tidak dipersalahkan namun harus dilakukan sesuai protap yang ada serta hindari pelanggaran,” katanya.
Selain itu, terkait pandemi COVID-19 di wilayah Papua yang jumlahnya terus naik, ia meminta setiap komandan agar melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan anggota.
“Peran TNI seperti sosialisasi, bansos, pembagian APD, harus dikoordinasikan bersama Pemda sehingga semua bisa berjalan lancar dan menghentikan penyebaran Covid-19. Serta selalu mempedomani imbauan pemerintah dan pimpinan komando atas berupa penggunaan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan yang tatkala penting ialah selalu jaga kebersihan diri maupun lingkungan,"ujarnya.
Diakhiri pengarahannya Kasdam berpesan untuk selalu menjaga kekompakan antar prajurit, antar satuan dan menjaga sinegritas antara TNI/Polri di setiap wilayah.
Setelah tiba di bandara Wamena, Kasdam Cenderawasih bersama rombongan disambut langsung Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Dianto, Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, dan Danyonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea.
Kunjungan Kasdam XVII Cenderawasih ingin mengecek secara langsung Werving Casis Tamtama Gelombang I Tahun 2020 dan memberikan pengarahan kepada Prajurit Kodim 1702 dan Yonif 756/WMS.
Kasdam menekankan beberapa hal kepada seluruh prajurit, diantaranya agar terus meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tugas-tugas kedepan yang semakin berat dan kompleks.
“Tingkatkan pembinaan satuan dalam rangka menghadapi tugas-tugas dari komando atas, khususnya untuk pencapaian tugas Angkatan Darat,” katanya.
Untuk satuan tempur/batalyon, lanjutnya, merupakan tempat untuk mengisi diri dan mempertajam kemampuan fisik maupun mental.
"Disiplin tempur dan kemampuan taktik prajurit saat ini harus dibina karena seorang prajurit harus yakin dengan kemampuannya"tambah kasdam.
Bagi prajurit yang bertugas di komando kewilayahan harus memiliki lima kemampuan teritorial,menurut Kasdam, menemukan masalah cepat lapor dengan melakukan cegah dini deteksi dini kedua manajemen teritorial, ketiga penguasaan wilayah, keempat perlawanan rakyat dan kelima kemampuan komunikasi sosial.
Ia juga mengingatkan para Babinsa agar selalu menunjukan figur atau jati diri sebagai prajurit, tingkatkan selalu kemampuan dan selalu tetap waspada serta selalu berhati dalam setiap pelaksanaan Binter. Karena apabila tidak berhati-hati maka itu semua menjadi sia-sia.
“Tindakan membela diri, tidak dipersalahkan namun harus dilakukan sesuai protap yang ada serta hindari pelanggaran,” katanya.
Selain itu, terkait pandemi COVID-19 di wilayah Papua yang jumlahnya terus naik, ia meminta setiap komandan agar melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan anggota.
“Peran TNI seperti sosialisasi, bansos, pembagian APD, harus dikoordinasikan bersama Pemda sehingga semua bisa berjalan lancar dan menghentikan penyebaran Covid-19. Serta selalu mempedomani imbauan pemerintah dan pimpinan komando atas berupa penggunaan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan yang tatkala penting ialah selalu jaga kebersihan diri maupun lingkungan,"ujarnya.
Diakhiri pengarahannya Kasdam berpesan untuk selalu menjaga kekompakan antar prajurit, antar satuan dan menjaga sinegritas antara TNI/Polri di setiap wilayah.