Palangka Raya (ANTARA) - Kabar baik dari Direktur Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Yayu Indriaty menyampaikan Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fairid Naparin telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Iya benar, pak wali sudah sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir kami kemarin," kata Yayu saat dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.
Hanya saja, penyampaian data secara resmi dalam daftar pasien sembuh mungkin belum sempat dirilis, sebab baru kemarin malam hasilnya keluar.
Wali Kota Fairid dinyatakan sembuh setelah dilakukan dua kali swab dengan hasil negatif, yakni swab pertama di laboratorium Kalimantan Selatan dan swab kedua di Laboratorium RSDS Palangka Raya.
Yayu menuturkan usai dinyatakan sembuh dari COVID-19, Wali Kota Palangka Raya itu masih dalam masa pemantauan selama 14 hari ke depan. Kalaupun beraktivitas, Fairid tetap diwajibkan mengikuti protokol COVID-19.
"Tetap menerapkan protokol COVID-19, seperti menggunakan masker dan lainnya," ungkapnya.
Sementara Sekda Palangka Raya Hera Nugrahayu, hasil pemeriksaan awal dua kali masih positif. Namun, hasil swab dari laboratorium di Jakarta dan Kalimantan Selatan itu cukup lama baru diterima.
Sehingga, beliau baru-baru ini diperiksa kembali dan diswab ulang satu kali dengan hasil negatif dan akan diswab ulang untuk yang kedua kalinya dalam waktu dekat.
"Akan diswab ulang kedua, doakan hasilnya negatif, sehingga pak Sekda dinyatakan sembuh," kata Yayu.
"Iya benar, pak wali sudah sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir kami kemarin," kata Yayu saat dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.
Hanya saja, penyampaian data secara resmi dalam daftar pasien sembuh mungkin belum sempat dirilis, sebab baru kemarin malam hasilnya keluar.
Wali Kota Fairid dinyatakan sembuh setelah dilakukan dua kali swab dengan hasil negatif, yakni swab pertama di laboratorium Kalimantan Selatan dan swab kedua di Laboratorium RSDS Palangka Raya.
Yayu menuturkan usai dinyatakan sembuh dari COVID-19, Wali Kota Palangka Raya itu masih dalam masa pemantauan selama 14 hari ke depan. Kalaupun beraktivitas, Fairid tetap diwajibkan mengikuti protokol COVID-19.
"Tetap menerapkan protokol COVID-19, seperti menggunakan masker dan lainnya," ungkapnya.
Sementara Sekda Palangka Raya Hera Nugrahayu, hasil pemeriksaan awal dua kali masih positif. Namun, hasil swab dari laboratorium di Jakarta dan Kalimantan Selatan itu cukup lama baru diterima.
Sehingga, beliau baru-baru ini diperiksa kembali dan diswab ulang satu kali dengan hasil negatif dan akan diswab ulang untuk yang kedua kalinya dalam waktu dekat.
"Akan diswab ulang kedua, doakan hasilnya negatif, sehingga pak Sekda dinyatakan sembuh," kata Yayu.