Jayapura (ANTARA) - Menjelang Idul Fitri 1441 H tidak ada arus mudik dari Bandara Sentani dan pelabuhan Jayapura akibat masih dilakukannya pembatasan penumpang sejak tanggal 26 Maret lalu. 
 
Hingga H-4 Bandara Sentani dan pelabuhan Jayapura tidak melayani penumpang sejak diberlakukannya pembatasan khusus penumpang diseluruh Papua guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. 
 
PTS GM Bandara Sentani Anthonius Praptono kepada Antara, Rabu mengakui, hingga kini belum ada rencana beroperasinya pesawat angkut penumpang di Bandara Sentani.
 
Bandara Sentani tetap beroperasi namun khusus untuk kargo, jelas Anthonius seraya mengaku setiap hari bandara hanya melayani sekitar 35 penerbangan kargo barang.
 
Pelayanan kargo barang terbanyak, lanjutnya, dengan tujuan Wamena karena kota yang berada di lembah Baliem itu menjadi kota transit ke berbagai wilayah di kawasan pegunungan tengah. 
 
Sementara itu, Kepala Cabang PT. Pelni Jayapura Harianto Sembiring secara terpisah mengakui, PT. Pelni masih mengoperasikan kapal-kapal milik perusahaan BUMN itu.
 
Saat ini sudah enam kapal milik yang beroperasi hingga ke Jayapura mengangkut barang makanan dan berbagai kebutuhan masyarakat. 
 
"Tidak ada penumpang yang diangkut dengan kapal karena adanya penutupan pelabuhan untuk penumpang umum sesuai ketentuan pemerintah daerah dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona, "tegas Sembiring. 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024