Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 40 personel Bhabinkamtibmas Polres Waropen mengawasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa tahap I TA 2020 akibat dampak virus corona (COVID-19)K di Kabupaten Waropen, Papua.
"Ada 40 personel Bhabinkamtibmas yang turun langsung di lapangan untuk melakukan pengawasan penyaluran BLT yang dilaksanakan sejak Rabu (20/05)," kata Kapolres Waropen AKBP Suhadak ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis malam.
Ia mengatakan telah menginstruksikan kepada para Bhabinkamtibmas ditiap kampung agar dalam penyaluran BLT dampak COVID-19, harus turun langsung awasi kampung binaan masing-masing, sebagai representatif Polri hadir ditengah masyarakat.
"Hal ini dilakukan guna memastikan tidak adanya penyalahgunaan dalam penyaluran BLT tersebut," kata mantan Kasubdit I Direktorat Intelkam Polda Papua itu.
Para Bhabinkamtibmas Polres Waropen, kata dia, selain melakukan pengawasan penyaluran BLT, juga melakukan himbauan pencegahan COVID-19.
"Seperti penggunaan masker di luar rumah, menjaga jarak atau physical distancing minimal 1 meter, rajin mencuci tangan minimal selama 20 detik, tidak melakukan mudik atau pulang kampung, serta mematuhi himbauan pemerintah lainnya, sebagai upaya memutus rantai penyebaran corona," katanya.
"Berdasarkan laporan yang kami terima dari para Bhabinkamtibmas yang melakukan pengawasan dan pengamanan penyaluran BLT, telah disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat sebesar Rp1,8 juta /KK untuk 3 bulan," katanya lagi.
"Ada 40 personel Bhabinkamtibmas yang turun langsung di lapangan untuk melakukan pengawasan penyaluran BLT yang dilaksanakan sejak Rabu (20/05)," kata Kapolres Waropen AKBP Suhadak ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis malam.
Ia mengatakan telah menginstruksikan kepada para Bhabinkamtibmas ditiap kampung agar dalam penyaluran BLT dampak COVID-19, harus turun langsung awasi kampung binaan masing-masing, sebagai representatif Polri hadir ditengah masyarakat.
"Hal ini dilakukan guna memastikan tidak adanya penyalahgunaan dalam penyaluran BLT tersebut," kata mantan Kasubdit I Direktorat Intelkam Polda Papua itu.
Para Bhabinkamtibmas Polres Waropen, kata dia, selain melakukan pengawasan penyaluran BLT, juga melakukan himbauan pencegahan COVID-19.
"Seperti penggunaan masker di luar rumah, menjaga jarak atau physical distancing minimal 1 meter, rajin mencuci tangan minimal selama 20 detik, tidak melakukan mudik atau pulang kampung, serta mematuhi himbauan pemerintah lainnya, sebagai upaya memutus rantai penyebaran corona," katanya.
"Berdasarkan laporan yang kami terima dari para Bhabinkamtibmas yang melakukan pengawasan dan pengamanan penyaluran BLT, telah disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat sebesar Rp1,8 juta /KK untuk 3 bulan," katanya lagi.