Sentani (ANTARA) - Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Kemtuk Gresi mengajarkan membaca dan menulis kepada dua pasangan suami istri orang asli Papua (OAP).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen melalui Kapolsek Kemtuk Gresi Ipda Yusuf Kalean di Sentani, Rabu mengatakan gerakan baca tulis (Gabus) terus digalakkan oleh anggotanya ke daerah pelosok.
“Anggota kami (Bhabinkamtibmas) Aipda Yosafat Bemey kembali mengajarkan baca dan tulis kepada tujuh peserta didiknya, diantaranya pasangan suami istri yang memang melek aksara,” katanya.
Menurut Ipda Yusuf, dua pasangan suami istri tersebut yakni Bapak Apolos Mess-Ibu Amelia Trapen dan Adolof Mess-Elena Sanuel secara bergantian diberikan materi untuk segera dapat membaca dan menulis.
“Anggota Bhabinkamtibmas mengajarkan kedua pasangan suami istri itu di kediaman masing-masing sehingga tidak mengganggu waktu mereka beraktivitas,” ujarnya.
Dia menjelaskan anggota Polres Jayapura tidak bosan-bosannya mendatangi kediaman masyarakat yang tidak bisa membaca dan menulis untuk memperoleh program Gabus.
“Program ini sudah berjalan kurang lebih tiga tahun dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat Papua di wilayah hukum Polsek Kemtuk Gresi,” katanya.
Dia menambahkan peserta didik program Gabus di Kampung Bring Distrik Kemtuk Gresi sekitar 15 orang dan kalau ditotal keseluruhan peserta didik program Gabus kurang lebih 40 orang.“Kami harapkan melalui program Gabus masyarakat OAP bisa segera mengenal huruf dan dapat membaca sehingga membantu mereka dalam berbagai aktivitas sosial,” ujarnya.