Jayapura (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua mendorong masyarakat di wilayahnya untuk terus menjaga kualitas demokrasi dalam rangka memperingati Hari Pancasila pada 1 Juni 2020.

Anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Ronald Manoach kepada Antara melalui telepon selularnya di Jayapura, Senin, mengatakan implementasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa bernegara yang paling utama adalah partisipasi semua elemen masyarakat dalam demokrasi.

"Untuk konteks Papua, negara perlu sadar bahwa dengan menjaga kualitas demokrasi, menghindari diri dari politik praktis dan mengedepankan netralitas maka akan berkontribusi langsung terhadap implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Menurut Ronald, sedangkan jika dikaitkan dengan konteks dalam menghadapi pandemi Covid-19 maka tiap individu harus sadar bahwa cara mengimplementasikan lima sila Pancasila diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang berpihak pada rakyat.

"Sehingga bisa dikatakan para pemimpin ketika memutuskan sebuah kebijakan publik tidak bisa hanya secara parsial saja atau hanya sebatas para elit," ujarnya.

Dia menjelaskan masyarakat tingkat bawah harus dilibatkan sehingga nilai demokrasi tadi terusi diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Khususnya di Papua, nilai-nilai Pancasila bisa sangat kontekstual karena dalam adat dan budayanya memiliki karakteristik tersendiri namun sifat gotong royong tidak ditinggalkan," katanya lagi.

Dia menambahkan pengaplikasian Pancasila tersebut bisa dibuat dalam konteks berbangsa dan bernegara, juga dalam mengatasi persoalan negara di mana hal ini sudah sangat sempurna baik dari sisi ketuhanannya maupun kemanusiaannya, kemudian manajemen mengatasi sesuatu semua sudah termasuk di dalam Pancasila sehingga tinggal menjabarkan serta mengaplikasikan sesuai dengan konteks yang dihadapi kini.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024