Jayapura (ANTARA) - Jajaran DPD Pemuda Mandala Trikora (PMT) Provinsi Papua memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan berbagi sembako kepada mahasiswa di Kota Jayapura.
Ketua DPD PMT Provinsi Papua Alberth Ali Kabiay di Kota Jayapura, Senin sore usai berbagi sembako dengan penghuni asrama Mahasiswa Mansinam II Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua di Kota Jayapura mengatakan aksi berbagi sembako itu merupakan bentuk kepedulian sesama pemuda penerus bangsa.
"Saya beserta beberapa anggota ingin memberikan sedikit berkat yang kami miliki kepada mahasiswa yang berada di dalam asrama Mansinam II di Kota Jayapura," katanya didampingi bendahara DPD PMT Provinsi Papua Ina Deda dan anggotanya Imran
Menurut dia, aksi tersebut selain membantu mahasiswa di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, juga mengambil momentum lahirnya Pancasila sebagai falsafah dan ideologi bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diperingati tiap 1 Juni.
"Kami ingin menggaungkan bahwa Pancasila merupakan ideologi bangsa kita, bangsa Indonesia yang di dalamnya telah mengakomodir semua keberagaman dalam kebhinekaan, harapannya pemuda masa kini tetap berpijak kepada Pancasila dalam kehidupannya," katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung aksi tersebut dan kepada gugus tugas COVID-19, TNI dan Polri serta sejumlah ormas dan OKP yang telah bersatu, bahu-membahu membantu pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus corona, sehingga rakyat Indonesia, apalagi di Papua bisa lebih tanggap menghadapi pandemi tersebut.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada DPN Pemuda Mandala Trikora Republik Indonesia, DPW kota/kabupaten, dan secara khusus kepada Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Mandala Trikora Republik Indonesia Bapak Willem Frans Ansanay, atas dedikasi, suport dan perhatian kepada adik-adik mahasiswa baik di Papua, Papua Barat dan di luar Papua," katanya.
"Saya juga ingin menyampaikan kepada seluruh mahasiswa agar jangan melihat dari besar kecilnya bantuan yang kami berikan dimana bantuan ini bisa digunakan dengan baik dalam beberapa hari ke depan.
Perlu juga diketahui bahwa penyerahan sembako ini dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 - 1 Juni 2020 di tengah-tengah masa pandemi COVID-19 di Indonesia khususnya di Jayapura Provinsi Papua," kata Alberth Ali Kabiay.
Sementara itu, Pengurus Asrama Mansinam II, Hendrik Sayori menyampaikan terima kasih kepada DPD PMT Provinsi Papua yang telah peduli dengan memberikan bantuan sembako.
"Saya selaku pengurus sementara asrama mahasiwa Mansinam II Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat yang berada di Jayapura, Provinsi Papua mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pengurus PMT Provinsi Papua, kepada Polri dan TNI, serta tim gugus tugas pencegahan COVID-19 yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat dan untuk penanggulangan penyebaran virus ini," katanya.
Adapun bantuan sembako yang diberikan oleh DPD PMT Provinsi Papua berupa dua karung beras, dua karton mie instan, dua rak telur ayam, satu paket karton yang berisikan dua kg gula pasir, tiga bungkus kopi kapal api, tiga dus daun teh dan lima kaleng susu.
Ketua DPD PMT Provinsi Papua Alberth Ali Kabiay di Kota Jayapura, Senin sore usai berbagi sembako dengan penghuni asrama Mahasiswa Mansinam II Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua di Kota Jayapura mengatakan aksi berbagi sembako itu merupakan bentuk kepedulian sesama pemuda penerus bangsa.
"Saya beserta beberapa anggota ingin memberikan sedikit berkat yang kami miliki kepada mahasiswa yang berada di dalam asrama Mansinam II di Kota Jayapura," katanya didampingi bendahara DPD PMT Provinsi Papua Ina Deda dan anggotanya Imran
Menurut dia, aksi tersebut selain membantu mahasiswa di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, juga mengambil momentum lahirnya Pancasila sebagai falsafah dan ideologi bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diperingati tiap 1 Juni.
"Kami ingin menggaungkan bahwa Pancasila merupakan ideologi bangsa kita, bangsa Indonesia yang di dalamnya telah mengakomodir semua keberagaman dalam kebhinekaan, harapannya pemuda masa kini tetap berpijak kepada Pancasila dalam kehidupannya," katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung aksi tersebut dan kepada gugus tugas COVID-19, TNI dan Polri serta sejumlah ormas dan OKP yang telah bersatu, bahu-membahu membantu pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus corona, sehingga rakyat Indonesia, apalagi di Papua bisa lebih tanggap menghadapi pandemi tersebut.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada DPN Pemuda Mandala Trikora Republik Indonesia, DPW kota/kabupaten, dan secara khusus kepada Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Mandala Trikora Republik Indonesia Bapak Willem Frans Ansanay, atas dedikasi, suport dan perhatian kepada adik-adik mahasiswa baik di Papua, Papua Barat dan di luar Papua," katanya.
"Saya juga ingin menyampaikan kepada seluruh mahasiswa agar jangan melihat dari besar kecilnya bantuan yang kami berikan dimana bantuan ini bisa digunakan dengan baik dalam beberapa hari ke depan.
Perlu juga diketahui bahwa penyerahan sembako ini dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 - 1 Juni 2020 di tengah-tengah masa pandemi COVID-19 di Indonesia khususnya di Jayapura Provinsi Papua," kata Alberth Ali Kabiay.
Sementara itu, Pengurus Asrama Mansinam II, Hendrik Sayori menyampaikan terima kasih kepada DPD PMT Provinsi Papua yang telah peduli dengan memberikan bantuan sembako.
"Saya selaku pengurus sementara asrama mahasiwa Mansinam II Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat yang berada di Jayapura, Provinsi Papua mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pengurus PMT Provinsi Papua, kepada Polri dan TNI, serta tim gugus tugas pencegahan COVID-19 yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat dan untuk penanggulangan penyebaran virus ini," katanya.
Adapun bantuan sembako yang diberikan oleh DPD PMT Provinsi Papua berupa dua karung beras, dua karton mie instan, dua rak telur ayam, satu paket karton yang berisikan dua kg gula pasir, tiga bungkus kopi kapal api, tiga dus daun teh dan lima kaleng susu.