Atraksi paramotor dan drum band meramaikan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua dan menghibur para tamu undangan serta masyarakat yang datang untuk menyaksikannya.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai di Jayapura, Kamis, mengatakan pada momen upacara peringatan detik-detik Proklamasi pada 2023 sudah seharusnya dibuat semeriah mungkin.
"Setelah dua tahun pandemi COVID-19 sudah seharusnya pada 2023 ini upacara peringatan detik-detik Proklamasi berlangsung meriah," katanya.
Menurut Suzana yang juga selaku Ketua Panitia HUT ke-78 RI Provinsi Papua, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh instansi terkait sehingga upacara dapat berlangsung lancar dan meriah.
"Ini merupakan kolaborasi bersama dalam membangun Papua agar terus maju membangun Indonesia serta memberikan motivasi bagi anak Papua untuk terus maju" ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Paramotor HUT ke-78 RI Zainal Widyanto mengatakan pada atraksi paramotor tersebut melibatkan enam orang personil gabungan baik dari TNI maupun Polri setempat.
"Kami ada enam orang terdiri dari lima pilot dan satu ground crew atau pilot cadangan, di mana tadi terbang mulai dari kawasan Pasir Dua menuju ke Lapangan Mandala," katanya.
Dia menjelaskan masing-masing pilot membawa Bendera Merah Putih serta kain dengan tulisan Dirgahayu HUT ke-78,
"Dengan membawa bendera kami ingin menunjukkan perayaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi di Papua berlangsung aman, damai dan meriah," Katanya lagi.
Dia menambahkan ke depannya, perayaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi akan semakin meriah dan lebih banyak lagi atraksi yang dihadirkan.